Suara.com - Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Jusuf Permana menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berada di Jakarta ketika buruh menggelar aksi May Day 2024 di area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat.
Jusuf menerangkan bahwa kunjungan kerja Jokowi ke Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (1/5/2204), sudah dirancang sejak jauh-jauh hari.
"Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari," kata Jusuf kepada wartawan, Rabu.
Baca Juga: Klaim Pemerintah Tetap Sejahterakan Buruh Korban PHK Lewat JKP, KSP: Amanat UU Cipta Kerja
Jusuf mengatakan karena alasan efektivitas dan efisiensi, maka seberes kunjungan kerja di Jawa Timur, Jokowi langsung melanjutkan kunjungan ke NTB.
Baca Juga: Said Iqbal: Outsourcing Adalah Perbudakan Modern, Harus Dihapuskan
"Besok di Lombok Barat, presiden akan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB. Kemudian di Kabupaten Sumbawa Barat, presiden akan meresmikan Bendungan Tiu Suntuk," tutur Jusuf.
Lebih lanjut, Jusuf menyampaikan Jokowi juga sudah diagendakan ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng.
"Memberikan bantuan modal kerja kepada para pedagang kecil dan asongan maupun kaki lima," jelas Jusuf.
Baca Juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Pertimbangkan Dukung Prabowo Subianto
"Di Kecamatan Sumbawa, presiden akan melakukan panen jagung bersama menteri pertanian dan para petani jagung," imbuhnya.
Tak Ada di Istana saat May Day
Seperti diketahui, Jokowi dilaporkan tidak berada di Istana saat massa buruh menggelar aksi May Day 2024 di area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).
Dikutip dari laman presidentri.go.id, Jokowi diketahui menikmati tanggal merah hari ini dengan bersepeda di Kota Mataram, NTB. Pukul 06.15 WITA, Jokowi sudah keluar dari hotel tempatnya menginap untuk bersepeda.
Di Mataram, Jokowi asyik gowes melintas di Jalan Jenderal Sudirman hingga ke Jalan Terusan Bung Hatta. Para warga pun menyapa sang presiden.
Berita Terkait
-
Presiden Partai Buruh Said Iqbal Pertimbangkan Dukung Prabowo Subianto
-
Said Iqbal Respons Ucapan Selamat Hari Buruh Dari Prabowo: Semoga Presiden Baru Anulir UU Ciptaker
-
Said Iqbal: Outsourcing Adalah Perbudakan Modern, Harus Dihapuskan
-
Pesan Jokowi Di Hari Buruh: Setiap Pekerja Adalah Pahlawan Ekonomi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG