Suara.com - Ganda Permana tak habis pikir dengan perbuatan biadap pelaku pembunuhan istrinya. Sebab jasad RM dimasukan ke dalam koper oleh pelaku dan 'dibuang' di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Aksi pelaku berinisial AARN yang ditangkap polisi di Kota Palembang disebutnya terencana. Bahkan, ia meyakini AARN telah mempelajari untuk melakukan pembunuhan tersebut.
"Pelaku sangat biadab, sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya," katanya seperti dikutip Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Kamis (2/5/2024).
Ganda mengungkapkan, pembunuh yang tak lain merupakan bawahan sang istri sebenarnya ingin menguasai harta RM.
"Pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," katanya.
Motif Ekonomi
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkap motif Arif alias AARN membunuh RM diduga karena ekonomi.
Sebab tersangka turut membawa kabur uang Rp 43 juta milik perusahaan yang hendak disetor ke bank oleh korban.
Rovan juga menyebut kalau tersangka dan korban sempat bersetubuh sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi.
Baca Juga: Suami Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Koper Kecewa, Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan
"Korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank," beber Rovan.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," terangnya.
Jasad RM ditemukan dalam koper yang dibuang di semak-semak kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Saat ditemukan kondisi tulang tengkorak kepala korban dalam keadaan remuk. Sementara itu bibir korban nampak mengalami luka sobek dan hidung mengalami pendarahan.
Belakangan terungkap bahwa RM yang merupakan karyawati asal Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat itu tewas dibunuh Arif rekan sekantornya. Polisi juga menemukan bukti rekaman CCTV saat pelaku dan korban check in di salah satu hotel di Bandung.
Arif telah dibawa ke Polsek Cikarang Barat. Dia ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan oleh tim gabungan Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (1/5/2024) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?