Suara.com - Gibran Rakabuming Raka disebut memiliki kans besar untuk nantinya maju sebagai calon presiden (Capres) dua kali berturut-turut. Hal ini disampaikan pengamat politik M Qodari saat jadi bintang tamu di kanal Youtube Zulfan Lindan.
Qodari awalnya membahas perihal blunder besar PDIP yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan Gibran bukan lagi kader mereka. Qodari menyebut bahwa pernyataan tersebut merupakan blunder besar karena Gibran merupakan sosok muda yang datangkan suara di pemilih muda.
"Menurut saya itu, blunder paling besar. Kenapa? karena pak Jokowi itu sampai hari ini itu merupakan tokoh populer di Indonesia. Ada survei dari Indikator Politik yang menyebut 77,5 persen (rakyat) puas dengan kinerja pak Jokowi," ucap Qodari, Sabtu (4/5).
Baca juga:
"Nah yang kedua, mas Gibran. mas Gibran ini kan orang muda, mendatangkan pemilih muda, ke depannya dia akan wapres dua kali, kemudian jadi presiden. Potensial dua kali juga. Artinya sebagai tokoh yang mewakili anak muda dan itu jadi magnet. Istilah saya angsa bertelur emas," sambung Qodari.
Menurut Qodari, pernyataan PDIP itu sebagai langkah yang salah, hal itu bisa dilihat saat Golkar langsung memberikan pernyataan bahwa Jokowi dan Gibran sebagai keluarga besar partai Golkar.
"Jadi menarik melihat sikap PDIP dan langkah politiknya. Sampai sejauh ini kan yang kita lihat langkah yang diambil itu salah langkah," jelasnya.
Gibran dan Program 100 Hari Pertama
Sementara itu, Wapres terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka berkomitmen memaksimalkan kinerja pada 100 hari pertama usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024.
Baca Juga: Alasan Gibran Rakabuming Pakai AI Buat Kampanye Pilpres 2024: Ternyata Anti Medsos
"Kami sudah menyepakati untuk meminimalkan learning process (proses belajar) dan juga proses adaptasi," katanya dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, begitu dilantik ia bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto akan langsung bekerja.
"Kami langsung kerja, kerja, kerja, dan mengeksekusi. Apalagi yang kemarin juga kami sering lontarkan saat kampanye. Kami siapkan quick win (program percepatan) 100 hari ke depan," katanya.
Baca juga:
Sementara itu, ia memastikan di masa pemerintahannya bersama Prabowo Subianto sudah menyiapkan peta jalan program kerja.
"Kami sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana," katanya.
Berita Terkait
-
Alasan Gibran Rakabuming Pakai AI Buat Kampanye Pilpres 2024: Ternyata Anti Medsos
-
Jawaban Gibran Saat Ditanya Kesiapan Jadi Wapres, Ramai Dinyinyiri: Tengil
-
Bakal Dilantik Jadi Wapres, Gibran Ngaku Siap Wajahnya Dipajang di Setiap Kelas Sekolah
-
Demokrat Yakin Gugatan PDIP di PTUN, Hasilnya Sama Seperti di MK
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi