Suara.com - Kasus pembunuhan yang melibatkan suami terhadap istri kembali buat geger publik. Sebelumnya di Ciamis, seorang suami dengan keji membunuh dan memutilasi istrina. Di Manado, kasus sama juga dialami oleh seorang istri yang baru lahiran.
Kasus suami bunuh istri kembali jadi sorotan publik. Peristiwa sadis ini terjadi di Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya di perumahan Suku Duane RT 03 RW 01 Tanjung Batu Kundur. Seorang suami tega menghabisi nyawa sang istri.
Dari video viral saat pelaku diintrograsi, terungkap bahwa korban dibunuh dengan menggunakan sikat gigi. Dari informasi yang dihimpun, pelaku tega menusukkan sikat gigi ke leher korban.
Baca juga:
Korban RF yang masih berusia 19 tahun, ditemukan di kamar tidur dengan posisi terbaring dan terdapat sikat gigi yang tertancap ke leher korban.
Korban RF sendiri pertama kali ditemukan oleh orang tuanya. Orang tua korban awalnya curiga karena kondisi rumah korban yang tertutup rapat. Saat ditemukan, suami korban tidak berada di dalam rumah.
Dari hasil penyelidikan akhirnya terungkap bahwa korban dihabisi nyawanya oleh IS (23) yang tak lain suaminya sendiri.
Di video yang viral di platform media sosial terungkap bahwa pelaku mengklaim membunuh korban karena alasan sakit hati.
IS mengaku bahwa ia sakit hati dengan ucapan korban. Pelaku beralasan bahwa korban kerap membantah jika disuruhnya seperti memasak.
Baca Juga: Isak Tangis Anak Lihat Jenazah Ibu yang Dibunuh Ayah
"Setiap saya pulang kerja tak pernah memasak. Saya suruh cuci baju, dia bilang aku bukan babu," jelas pelaku dengan wajah tertunduk.
Baca juga:
Pelaku pun mengklaim bahwa ia kerap melakukan pekerjaan rumah sendiri, seperti cuci baju.
Video ini pun timbulkan pro kontra di kalangan netizen. Alasan pelaku dianggap mengada-ada, netizen pun banyak berikan caci maki kepada pelaku.
"Ada tombol cerai, mengapa sampai harus membunuh?" tulis salah satu pengguna X.
"Tapi ga harus membuhnya baiknya di tinggalin aj at ceraikan," sambung akun lainnya.
Berita Terkait
-
Isak Tangis Anak Lihat Jenazah Ibu yang Dibunuh Ayah
-
Ketakutan Ria Ricis ke Mertua saat Teuku Ryan Ingin Minum Es: Aku Kepikiran
-
Ramai Masalah Uang Rp500 Juta, Teuku Ryan: Kalau Tahu Gak Bakal Terima
-
Marselino Ferdinan dapat Ujaran Kebencian, Asnawi dan Witan Minta Publik Bersikap Lebih Bijak
-
Suara Pilu Anak Korban Pembunuhan di Manado: Kenapa Papa Libas Mama?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Reshuffle dan Menko Polkam Baru: Reformasi Polri Jangan Mandek
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka