Suara.com - Amnesty Internasional mengutuk keras atas penangkapan enam orang siswa SMA di Nabire Papua oleh polisi saat perayaan kelulusan, di Nabire, Papua Tengah, Senin (6/5/2024).
Para pelajar yang ditangkap lantaran sebagian dari mereka mencoret seragam mereka dengan motif bendera bintang kejora, yang kerap diasosiasikan sebagai lambang Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan, tindakan aparat yang melakukan penangkapan disertai dengan kekerasan merupakan penghalangan berekspresi.
“Ekspresi kegembiraan lewat aksi arak-arakan secara damai bukan tindak kriminal,” kata Usman, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/5/2024).
Simbol bintang kejora yang digambar di sebagian seragam para pelajar tersebut, lanjut Usman merupakan bagian dari ekspresi budaya dan seharusnya tidak menjadi alasan bagi aparat untuk menindas dan menahan siapapun tanpa proses hukum yang adil.
“Polisi dan pemerintah seharusnya meneladani pendekatan Gus Dur terhadap orang asli Papua. Simbol budaya seperti bendera bintang kejora mendapat ruang karena memang merupakan ekspresi damai,” terang Usman.
Usman menegaskan, penangkapan tanpa proses hukum ditambah dengan dugaan kekerasan terhadap para pelajar ini merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
“Setiap individu, termasuk pelajar, memiliki hak untuk menyuarakan pendapat dan berekspresi tanpa takut akan penindasan atau penangkapan sewenang-wenang,” ujarnya.
Baca Juga: 6 Siswa SMAN 2 Dogiyai Dikabarkan Ditangkap Usai Konvoi Kelulusan Pakai Baju Bermotif Bintang Kejora
Usman mendesak agar keenam pelajar yang sudah dutangkap secara paksa dapat segara dibebaskan.
“Kami juga mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa hak-hak dasar semua individu di tanah Papua, termasuk hak untuk berekspresi ataupun menyuarakan pendapat, dijamin dan dihormati sepenuhnya,” imbuh Usman.
Baca Juga: Pamer Foto Bule Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Susi Air Tuding OPM Sengaja Giring Opini Publik
Sebelumnya, ramai di sosial media soaal penangkapan para pelajar di Papua saat sedang melakukan perayaan kelulusan sekolah.
Salah satu akun sosial media yang mengunggahnya yakni akun Twitter atau X @pantauPapua.
“Polisi kolonial Indonesia menembaki siswa-siswi Sekolah Menengah Atas yang sedang merayakan kelulusan,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa.
Berita Terkait
-
6 Siswa SMAN 2 Dogiyai Dikabarkan Ditangkap Usai Konvoi Kelulusan Pakai Baju Bermotif Bintang Kejora
-
PPP Klaim Punya Bukti Kehilangan Suara 190 Ribu Di Papua Tengah: Sengaja Dihilangkan Oknum KPU dan Bawaslu!
-
Pecat 13 Panita Pemilu di Kabupaten Puncak Papua, KPU Blak-blakan di MK: Kinerja Mereka Sangat Parah!
-
Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal di Tas Noken, Wanita Papua Nugini Ditangkap di PLBN Skouw!
-
KPU Ungkap Ada Kontak Senjata dengan TPNPB-OPM di Intan Jaya Jelang Penghitungan Suara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta