Suara.com - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto kini dikabarkan telah menyusun rancangan Kabinet Kementerian yang akan bekerja di bawah komandonya saat ia dilantik sebagai Presiden RI.
Adapun sempat mencuat susunan kabinet Prabowo Subianto sebagaimana yang viral baru-baru ini terdiri atas puluhan menteri yang merupakan orang-orang kepercayaan Prabowo.
Lantas, benarkan kabinet Prabowo menjadi kabinet yang tergemuk sepanjang masa? Seperti apa kabinet kementerian di era presiden-presiden sebelumnya?
Jumlah Menteri Kabinet Gus Dur (Kabinet Persatuan Nasional)
Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri merancang Kabinet Persatuan Nasional yang berisikan 34 orang menteri.
34 menteri terdiri atas kader PKB, PDI Perjuangan, Golkar, beberapa partai lainnya, dan menteri independen tersebut menjabat dari masa bakti 29 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.
Kala itu, Gus Dur berusaha membuat kabinet seramping mungkin dengan masih memberikan beberapa kesempatan bagi orang kepercayaannya melalui sistem 'dagang sapi.'
Kemudian dari 34 menteri tersebut, ada beberapa nama tokoh besar seperti Wiranto yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Lalu ada sosok Mahfud MD yang kala itu merupakan kader PKB dan menjabat Menteri Pertahanan.
Jumlah Menteri Kabinet Megawati Hamzah-Haz (Kabinet Gotong Royong)
Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden RI setelah Gus Dur dimakzulkan. Bersama wakilnya, Hamzah Haz, Megawati berusaha merampingkan kabinet lebih dari Gus Dur.
Baca Juga: 242 Rumah Murah Jokowi Hanya 63 Unit yang Dihuni, Ketua RT Bongkar Fakta Pahit
Megawati berhasil menyusun kabinet dengan 30 orang menteri dan 4 pejabat setara menteri. Salah satu di antaranya ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Kabinet Menteri SBY (Kabinet Indonesia Bersatu)
SBY yang 'naik takhta' menjadi Presiden RI menggantikan Megawati mengembalikan susunan kabinet berisi 34 menteri.
Terhitung, SBY sempat melakukan dua kali perombakan di Kabinet Indonesia Bersatu.
Kala merombak kabinet menjadi Kabinet Indonesia Bersatu, SBY juga menunjuk 17 orang untuk menjadi wakil menteri.
Jumlah Kabinet Menteri Jokowi di dua periode
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua kali memimpin Indonesia dan dua kali melakukan penyusunan kabinet menteri.
Kala pemerintahan di periode pertamanya, Jokowi menyusun Kabinet Kerja dengan 34 menteri, 9 pejabat setingkat menteri, dan 3 wakil menteri. Sehingga, totalnya kala itu ada 43 pejabat di kabinet.
Tag
Berita Terkait
-
Punya Tambak Nganggur? Presiden Berikan Contoh, Permintaan Ikan Mencapai Rp 230 T
-
Prabowo ke Istana, Ikut Rapat Bareng Jokowi Bahas Operasi Khusus di Papua
-
Minta Maaf, PDI Perjuangan Sumut Jelaskan soal Foto Jokowi Tak Ada di Ruang Rakor
-
242 Rumah Murah Jokowi Hanya 63 Unit yang Dihuni, Ketua RT Bongkar Fakta Pahit
-
Irjen Ahmad Luthfi Masuk Bursa Pilgub Jateng, Jokowi Singgung Keinginan Pribadi
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan