Suara.com - Pemilik akun Tiktok @ahmadsaugi31, Ahmad Saugi diminta meminta maaf karena dinilai telah membuat gaduh dengan video yang ia unggah.
Pasalnya, Ahmad Saugi mengunggah video seorang anak bernama Gibran yang menangis kelaparan dan dimarahi orang tuanya. Kemudian, Saugi membawa anak tersebut untuk makan.
"Dalam hal ini menyatakan bahwa penyebaran video tersebut telah melanggar hukum, ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata video klarifikasi Ahmad Saugi.
Baca Juga :
- Mengenal Lebih Dekat Sosok Gibran, Bocah Nangis Kelaparan: Baru Bisa Makan Setelah Ayah Pulang
- Bagikan Momen Kebersamaan Jelang Rizky Febian Menikah, Nathalie Holscher Menyesal Pisah dengan Sule?
Ia menyebut, video yang ia buat tidak berizin dari pihak keluarga dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada pemerintah setempat.
"Tidak konfirmasi dengan lingkungan, tetangga RT RW, pemdes, Kecamatan dan sebagainya. Ketiga Tidak melindungi hak keluarga, keempat tidak sesuai dengan data dan fakta yang sebenarnya," papar dia.
Atas dasar tersebut, Ahmad Saugi menegaskan bahwa dirinya mengaku melanggar hukum dan diminta mengaku bersalah.
"Atas dasar itu, maka saya menyadari dengan sebenar-benarnya tanpa paksaan dari pihak mana pun bahwa perbuatan saya tersebut adalah salah dan melanggar hukum," papar dia.
Sehingga, ia diminta untuk menghapus video dalam Tiktok miliknya sampai dengan akun Tiktok yang ia miliki bernama @Ahmadsaugi31.
"Menghapus akun medsos lainnya yang ada video tersebut. Tidak melayani, merespon, dan menjawab permintaan jawaban instansi swasta, pemerintah manapun atas video tersebut," jelas dia.
Ia bahkan meminta maaf kepada keluarga, seluruh masyarakat dan pemerintahan yang ada di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Permohonan maaf sebesar-besarnya saya sampaikan kepada keluarga besar bapak Hamzah, tokoh masyarakat, agama desa Rawa panjang. Warga setempat, pengurus RT dan RW setempat, instansi dan pemerintah desa rawa Panjang Kecamatan Bojonggede,"papar dia.
Ia mengingatkan kepada masyarakat yang mengunduh video viral anak kelaparan di Bojonggede itu, agar segera dihapus.
"Para penegak hukum atau siapapun yang mengunduh video ini untuk dihapus," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan