Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Aryo Seno Bagaskoro menganggap adanya Bantuan Sosial (Bansos) telah memengaruhi jalannya Pemilu 2024 khususnya Pilpres. Menurutnya, hal itu sudah jadi fakta yang terungkap dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu disampaikan Seno menanggapi adanya pernyataan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang menyebut keliru jika Prabowo Subianto menang disebut karena adanya politik bansos.
"Sah-sah saja, tetapi anggapan bahwa bansos memengaruhi pemilu itu bukan kesalahpahaman, tetapi secara mekanisme hukum kan terungkap fakta demikian di persidangan MK dan itu sudah tercatat dengan tinta merah di sejarah Republik," kata Seno kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: PAN 'Ngarep' Dapat Banyak Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Kader Kami Banyak Hebat-hebat
Menurutnya, ucapan Zulhas telah merespons dissenting opinion atau pendapat berbeda hakim MK dalam persidangan sengketa Pilpres.
"Pendapat Pak Zulhas itu berarti merespons amar putusan MK yang mencantumkan dissenting opinion Hakim MK yang mengatakan bahwa ada efek elektoral bansos dalam Pemilu," ungkapnya.
Baca Juga: Dihadiri Prabowo, 38 DPW Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi Periode Berikutnya
Lebih lanjut, kata dia, dari pada membicarakan soal Pilpres 2024 kemarin yang sudah jelas dirasakan oleh publik situasi dan efeknya terhadap demokrasi, lebih baik Zulhas bicara persoalan pangan.
"Saya kira daripada berapologi soal pilpres yang sudah jelas dirasakan oleh publik situasi dan efeknya terhadap backsliding demokrasi, banyak prioritas lain yang lebih urgen disampaikan secara nyata ke publik, misalnya bagaimana strategi kedaulatan pangan yang bertujuan mengurangi impor beras," pungkasnya.
Baca Juga: PAN 'Ngarep' Dapat Banyak Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Kader Kami Banyak Hebat-hebat
Zulhas sebelumnya menilai keliru jika ada pihak yang menganggap kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 karena bansos. Menurutnya, Prabowo menang karena dicintai masyarakat.
"Banyak orang yang salah sangka, Pak Prabowo dianggap menang karena bansos," kata Zulhas dalam acara Rakornas PAN.
Berita Terkait
-
PAN 'Ngarep' Dapat Banyak Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Kader Kami Banyak Hebat-hebat
-
Prabowo Pastikan Penuhi Janji Kampanye Kasih Makan Anak se-Indonesia, Tak Terkecuali Aceh dan Sumbar
-
PAN 'Ngarep' Dapat Jatah Menteri Lebih Direspons Langsung oleh Prabowo
-
Prabowo Subianto: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu! Kami Mau Kerja
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar