Suara.com - Selama musim haji di Arab Saudi, sejumlah titik biasanya diselimuti cuaca panas saat siang hari hingga menjelang sore. Salah satu kota yang akan menjadi tempat dikunjungi jemaah haji, yakni Madinah.
Kota yang berjarak sekira 434,3 kilometer dari Mekkah atau ditempuh dengan perjalanan bus selama 6 jam ini menjadi salah satu tempat mendaratnya gelombang pertama Kloter haji Indonesia.
Meski suhu udara saat ini di Madinah tidak relatif tinggi di siang hari, kisaran 26-31 derajat Celcius di siang hari dan pada sore hari hampir mendekati 40 derajat Celcius, ada baiknya para jemaah untuk berhati-hati.
Apalagi biasanya, cuaca akan semakin panas menjelang puncak musim haji di tahun ini.
Kepala Seksi Lansia, Disabilitas, dan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) dr Leksmana Arry Chandra memberikan beberapa tips kepada jemaah haji untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan kesehatan yang umumnya terjadi di suhu udara yang tinggi, seperti heatstroke dan ISPA:
Tips Menghindari Heatstroke:
- Minum air putih yang cukup, minimal 2-3 liter per hari.
- Gunakan pakaian yang longgar, berwarna cerah, dan terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat.
- Gunakan topi, kacamata hitam, dan masker untuk melindungi diri dari panas matahari dan polusi udara.
- Bawalah air putih ke mana pun pergi dan gunakan untuk membasahi kepala dan tubuh untuk mendinginkan badan.
Tips Menghindari ISPA:
- Gunakan masker untuk menyaring debu dan partikel polusi.
- Hindari area dengan polusi tinggi, seperti area dengan banyak kendaraan dan proyek pembangunan.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama di kamar hotel.
- Segera konsultasikan dengan petugas kesehatan kloter jika mengalami gangguan ISPA.
Baca Juga: Ada Potensi Keterlambatan Kedatangan Jemaah Haji, Begini Solusi Kemenag
Sementara itu, jemaah haji disarankan untuk selalu menyediakan alas kaki beserta kantongnya, saat berkunjung ke sejumlah tempat ziarah, seperti Masjid Nabawi dan juga Masjid Quba.
Berikut tips yang disampaikan dr Leksmana Arry Chandra untuk diperhatikan para jemaah haji.
Tips Menghindari Kaki Melepuh:
- Bawalah alas kaki yang nyaman dan tidak sempit.
- Gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan katun atau wol.
- Hindari berjalan tanpa alas kaki di lantai atau aspal yang panas.
- Segera konsultasikan dengan petugas kesehatan jika kaki mengalami lepuh.
Selain itu, Leksmana juga mengatakan bahwa Petugas PKP3JH di Madinah dan Mekkah siap membantu jemaah haji yang mengalami masalah kesehatan, termasuk kaki melepuh dengan mendirikan posko-posko kesehatan haji untuk melayani jemaah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg