Suara.com - Satgas Damai Cartenz mengungkap motif kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membunuh Danramil 1703-04 /Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey karena benci terhadap TNI dan Polri.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan ini berdasar keterangan Anan Nawipa (32) salah satu anggota TPNPB-OPM yang telah berhasil ditangkap.
Anan diketahui melakukan pembunuhan terhadap Letda Inf Oktovianus bersama enam rekannya, yakni Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, dan UKM.
Baca Juga: Satgas Tangkap Terduga Anggota OPM Pembunuh Danramil di Paniai
"Anan Nawipa mengakui kelompoknya lah yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri," kata Faizal kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Berdasar hasil pemeriksaan, kata Faizal, Anan mengaku berperan mengambil handphone alias HP milik Letda Inf Oktovianus. Selain itu, diketahui pula kalau Aan merupakan buronan Polres Nabire atas kasus pencurian 12 sepeda motor.
"Atas aksinya Anan Nawipa pernah ditangkap oleh Polres Nabire namun ia berhasil melarikan diri," katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kekinian Anan telah ditahan. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP lebih Subsidair Pasal 351 Ayat (3) KUHP lebih-lebih Subsider Pasal 170 Ayat Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1, Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1, Pasal 56 KUH.
Baca Juga: Cerita Anggota Bawaslu Intan Jaya Disandera TPNPB-OPM Sampai Tunda Pemungutan Suara
Baca Juga: Ungkap Kejinya Serangan OPM ke Danramil Aradide, TNI: Pelanggaran HAM Berat!
"Pembunuhan berencana ancaman hukumannya maksimal penjara seumur hidup atau sekurang-kurangnya penjara 20 tahun," jelas Faizal.
Akui Tembak Danramil Aradide
Sebelumnya, kelompokTPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (10/4/2024) sore.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebut serangan yang menewaskan Letda Inf Otto Sugalrey itu dipimpin langsung Komandan Operasi Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, Mayor Osea Satu Boma.
"Kami yang lakukan dan kami siap bertanggung jawab atas aksi penyerangan ini," kata Sebby dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga: OPM Bakar Bangunan SD di Papua, Komnas HAM Justru Membisu di Hardiknas, Kini Dirujak Warganet
Berita Terkait
-
KPU Ungkap Ada Kontak Senjata dengan TPNPB-OPM di Intan Jaya Jelang Penghitungan Suara
-
Cerita Anggota Bawaslu Intan Jaya Disandera TPNPB-OPM Sampai Tunda Pemungutan Suara
-
Anggota Bawaslu Intan Jaya Ngaku Bayar Rp 150 Juta Ke OPM Demi Bisa Bebas, Hakim MK: Duitnya Dari Mana?
-
OPM Bakar Bangunan SD di Papua, Komnas HAM Justru Membisu di Hardiknas, Kini Dirujak Warganet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar