Suara.com - Dugaan pencurian yang baru-baru ini terjadi di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang viral di media sosial. Bukan orang dewasa seperti umumnya yang melakukan pencurian, namun pencurian dilakukan oleh anak kecil.
Melansir Instagram, @infokejadiansemarang.new, Senin (13/5/2024), dugaan pencurian oleh anak kecil tersebut direkam kamera oleh sejumlah petugas keamanan yang sedang patroli.
Terlihat para petugas menunggu terduga pelaku keluar dari salah satu minimarket yang berhasil dibobol oleh sejumlah anak kecil itu.
"Bocil-bocil bagaikan pro player lur. Didugga komplotan bocil membobo mini market di daerah Mijen, tepatna di Mijen Jatisari Bunderan," tulis caption video.
Baca Juga:
Beda dari Fuji, Aaliyah Massaid Diledek Kebanting saat Jadi Bridesmaid Mahalini
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (12/5/2024) itu menjadi sorotan publik. Setelah tertangkap oleh petugas, para anak kecil itu langsung ciut. dan digelandang keluar mini market.
"Ngambil apa saja kalian," tanya petugas?
"Tak balikkan ini mas," balas salah satu anak kecil yang ketakutan.
Aksi pembobolan mini market itu pun menjadi sorotan. Pasalnya anak sekecil itu berkelahi dengan pentungan milik petugas. Terjadi pro dan kontra dengan aksi anak-anak tersebut yang bisa meresahkan jika tak diberi sanksi tegas.
Di sisi lain publik juga menganggap orang tua anak bisa jadi salah dalam mendidik hingga nekat membobol dan mencuri beberapa barang.
"Kasian begitu. Itu yang salah ortu bukan anak, jangan dikasari pak mereka masih butuh naungan dan dibina. Mungkin bisa jadi ada yang dewasa di belakang itu," ungkap netizen pertama.
"Selama ada undang-undang di bawah umur, tangkap lepas kembali. Tangkap lepas kembali, gitu saja terus sampai umurnya bisa dipenjarakan," keluh netizen yang setuju harus diberi hukuman.
"Kenakalan anak-anak itu enggak seperti itu. Ini namanya sudah kriminal, kalau enggak diproses enggak akan kapok, bahkan bisa buat contoh orang lain kalau mencuri itu enggak masalah. Orang ditangkap saja bakal dilepas lagi," ingatkan netizen lain.
Berita Terkait
-
Viral! Ijab Kabul Anti Tegang, Pengantin Ini Malah Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Tertipu Loker Fiktif di Jakarta, Pemuda Garut Terdampar Tengah Malam Tanpa Uang dan Dokumen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya