Suara.com - Beredar video viral yang memperlihatkan seorang pekerja maspakai terjatuh dari pesawat jenis Airbus A320.
Pada rekaman yang viral disebutkan bahwa kejadiaan itu terjadi di salah satu bandara di Indonesia. Pada video terlihat bahwa pesawat sedang dilakukan pemeriksaan di landasan bandara.
Kejadian nahas pun dialami pekerja itu. Saat korban melangkah keluar dari pintu pesawat dengan posisi berjalan mundur. Korban pun terjatuh dari pesawat.
Baca juga:
Human error jelas menjadi penyebab kecelakaan ini. Pasalnya di dalam video terlihat petugas lainnya yang berada di bawah pesawat menggeser tangga dari pintu pesawat tanpa koordinasi.
"Ground incident in Indonesia, a ground handling staff member fell from the L1 passenger door area of a TransNusa Airbus A320-214 aircraft (PK-TLB). The mishap occurred when the step ladder was removed from the aircraft without proper coordination," tulis narasi pada unggahan video akun @piloteyes737 seperti dikutip, Kamis (16/5).
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka cukup parah akibat kejadian ini. Korban mengalami patah tulang.
Sementara itu, pihak bandara dikabarkan telah memulai penyelidikan atas kecelkaan yang menimpa pekerja maskapai itu.
Baca juga:
Baca Juga: Nasib Pesawat Garuda yang Mesinnya Terbakar Saat Angkut Jamaah Haji
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen di platform media sosial.
"Partner kerjanya biadab mesti dituntut tuh. Baji*** bener sama temannya sendiri," komentar salah satu netizen.
"Keteledoran operator tangga pesawat , kasihan korbannya," timpal akun lainnya.
"Emang boleh tangganya dilepas sebelum waktunya? pintunya masih tebuka lho," ungkap netizen.
Mengutip dari hse-gov-uk, ketika pintu pesawat dibuka, operasi ini sebaiknya dilakukan dengan platform lebar yang memungkinkan pintu terbuka dalam batas-batas area yang dilindungi oleh pagar pembatas.
Pintu pesawat hanya boleh dioperasikan oleh personel terlatih seperti staf darat terlatih, awak kabin, insinyur, atau pekerja kompeten lainnya.
Berita Terkait
-
Nasib Pesawat Garuda yang Mesinnya Terbakar Saat Angkut Jamaah Haji
-
Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terbakar Saat Angkut Jemaah Haji Ternyata Sewaan dari Maskapai Asing
-
Kronologi Pesawat Garuda Bawa Rombongan Haji Terbakar Hingga Balik ke Bandara Makassar
-
Garuda Indonesia Lakukan Grounded Pesawat RTB Penerbangan Haji Kloter 5
-
450 Calon Haji Asal Makassar yang Pesawatnya Bermasalah Sudah Diterbangkan Malam Ini
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul