Suara.com - Seorang staf keturunan Yahudi mengundurkan diri dari jabatannya di Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat sebagai protes terhadap kebijakan Presiden Joe Biden yang terus mendukung perang Israel di Gaza.
Lily Greenberg Call mundur sebagai asisten khusus kepala staf di Depdagri AS dengan menyebut warisan Yahudi dan hubungannya dengan Israel dalam surat pengunduran dirinya, menurut Politico.
"Saya tidak dapat lagi dengan hati nurani terus mewakili pemerintahan ini di tengah dukungan Presiden Biden terhadap (tindakan) genosida Israel yang terus menerus membawa bencana di Gaza," tulis dia.
Greenberg Call diketahui sebagai pegawai keturunan Yahudi pertama yang secara terbuka mengundurkan diri untuk melawan dukungan Biden terhadap Israel.
Dia juga merupakan orang keenam yang mundur dari pemerintahan karena kebijakan AS untuk Israel.
Dalam suratnya, dia juga menyebutkan bahwa Biden "memiliki kekuatan untuk menyerukan gencatan senjata yang langgeng, menghentikan pengiriman senjata ke Israel, dan mengondisikan bantuan."
Akan tetapi, katanya, Biden malah mendukung dan melegitimasi tindakan Israel.
Surat itu juga merujuk pada Hari Nakba, istilah yang digunakan untuk menandai peringatan penerbangan dan pengusiran hampir 700.000 warga Palestina sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 setelah berdirinya negara Zionis tersebut.
Pemerintah Biden mengatakan kepada Kongres AS pada Selasa bahwa mereka memiliki kesepakatan baru pengiriman senjata ke Israel senilai lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp16 triliun) , kurang dari seminggu setelah AS menghentikan pengiriman karena operasi militer Israel di Rafah.
Baca Juga: AS Pagari Mobil Listrik China: Konglomerat Girang, Rakyat Jelata Meradang
Paket baru itu akan mencakup potensi transfer amunisi tank senilai 700 juta dolar AS, kendaraan taktis senilai 500 juta dolar, dan mortir senilai 60 juta dolar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?