Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai jika PDI Perjuangan (PDIP) akan lebih untung jika mengusung kadernya yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Hal itu disampaikan Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi PDIP juga mempertimbangkan mengusung Ahok di Pilgub Sumut.
Baca Juga: Ketimbang Jakarta, Analis Bicara Peluang Ahok Menang di Pilgub Sumut
"PDIP akan lebih diuntungkan jika usung Ahok di Sumut," kata Dedi saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).
Paling tidak, kata dia, jika PDIP mengusung Ahok di Sumut akan menguatkan basis partai. Terlebih juga Ahok dianggap sudah populer.
Di sisi lain, menurutnya, jika PDIP mengusung Ahok di Pilgub Jakarta justru akan mendapatkan serangan. Mengingat kasus penistaaan agama Ahok di Pilgub Jakarta 2017 lalu.
Baca Juga: Protes NIK Warga Dihapus, Heru Budi Balas Kritikan Ahok: Kami Hanya Tegakan Aturan
"Tetapi, jika di Jakarta, PDIP akan tetap diserang isu yang pernah dibangun Ahok. Tentu ini jalan kekalahan di Jakarta," tuturnya.
Ia menilai jika Ahok juga lebih punya peluang menang jika turun bertarung di Sumut.
Baca Juga: Bertemu Malam Ini, Airlangga Siap Restui Khofifah Maju Pilkada Jatim Bareng Emil?
Baca Juga: Butuh Perubahan, PDIP Serius Usung Ahok Di Pilkada Sumut 2024
"Secara personal, Ahok akan lebih diterima di Sumut," ujarnya.
"Sementara di Sumut, Ahok masih punya peluang, ia juga putra Sumatera, sehingga memungkinkan Ahok bersaing dan punya peluang lebih bagus di Sumut dibanding Jakarta;" sambungnya.
PDIP Pasang Ahok di Pilkada Sumut
Sebelumnya, PDI Perjuangan mulai serius berencana mengusung Ahok untuk maju di Pilkada Sumut.
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga tak menampik bahwa mantan Komisaris Utama Pertamina itu banyak disebut di internal PDIP dalam pembahasan kandidat bakal cagub DKI Jakarta 2024. Kendati demikian, Ahok juga berpeluang masuk ke dalam bursa bakal cagub Sumut 2024.
Berita Terkait
-
Bertemu Malam Ini, Airlangga Siap Restui Khofifah Maju Pilkada Jatim Bareng Emil?
-
Ketimbang Jakarta, Analis Bicara Peluang Ahok Menang di Pilgub Sumut
-
Didoakan Emak-emak jadi Gubernur DKI, Heru Budi: Masih Banyak yang Lebih Bagus
-
Protes NIK Warga Dihapus, Heru Budi Balas Kritikan Ahok: Kami Hanya Tegakan Aturan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah