Suara.com - Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menghadiri pertemuan dengan Korea Water Partnership dalam rangka Action Plan for International Collaboration on Non-Revenue Water (NRW) Improvement melalui penandatanganan MoU, pada Minggu (19/5/2024).
Turut hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Abram Elsajaya Barus.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Cipta Karya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 Indonesia menargetkan 100% akses air minum layak (termasuk 15% akses air minum aman) yang nantinya dapat menyediakan air hingga ke 10 juta sambungan rumah. Selain itu juga menargetkan 30% populasi dapat terakses dengan air minum perpipaan dan 100% PDAM berkinerja ‘sehat’. Untuk kondisi NRW juga ditargetkan mengalami penurunan menjadi 25%.
“Target-target tersebut tentunya bukan hal yang mudah, namun saya berharap dengan adanya sinergi dan kolaborasi baik dari Pemerintah Pusat, Pemda, BUMD Air Minum, pihak swasta dan tentunya masyarakat,” ujar Diana Kusumastuti.
Pada tahun 2023, sebanyak 393 PDAM telah melayani lebih dari 15 juta sambungan rumah dengan kapasitas terpasang lebih dari 237ribu liter/detik. Meskipun demikian, masih terdapat gap antara tingkat NRW sebesar 8,9% dari kondisi saat ini sebesar 33,9% terhadap target 25%. NRW atau Kehilangan Air merupakan sendiri merupakan kondisi dimana air yang sudah diproduksi namun tidak sampai ke konsumen.
Untuk menurunkan tingkat NRW hingga 25% pada 2024, telah dilaksanakan beberapa program Performance-Based Grant Programs (Program Hibah Berbasis Kinerja) yang bekerja sama dengan mitra pembangunan pada beberapa proyek di Magelang, Sukoharjo, Banyumas, Wonosobo, Brebes di Jawa Tengah, Pesisir Selatan di Sumatera Barat, Sleman di Yogyakarta, dan Bekasi, Jawa Barat.
Disamping itu, BUMD air minum di Indonesia juga menjalankan program untuk menurunkan tingkat NRW melalui kerja sama dengan badan usaha (B2B) seperti yang dilakukan oleh Perumdam Tirta Bhagasasi di Kab. Bekasi melalui kegiatan pemeliharaan jaringan distribusi dan penurunan tingkat kehilangan air.
Diana Kusumastuti kembali menekankan perlunya melanjutkan program-program penurunan NRW, membangun kolaborasi, dan berkomitmen untuk pengelolaan air yang berkelanjutan guna memastikan pasokan air yang andal dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Berita Terkait
-
Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju Foto Bareng Elon Musk di Seremoni World Water Forum 2024
-
Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan saat WWF di Bali Berlangsung Mesra, Gerindra: Sudah Seharusnya Begitu
-
PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal untuk Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali
-
Adu Gaya dan Pesona Han So Hee vs YoonA di Festival Film Cannes
-
4 Trik yang Digunakan Do Da Hae untuk Menipu di Drakor The Atypical Family, Apa Saja?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum