Suara.com - Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), I Dewa Palguna, sempat diadang tak diperbolehkan masuk ke tempat diskusi Pro Demokrasi (Prodem) Bali yang membahas forum air untuk rakyat atau people’s water forum, Selasa (21/5/2024) yang bersamaan dengan acara World Water Forum (WWF) di Bali.
Saat itu Dewa Palguna padahal dijadwalkan menjadi narasumber dalam forum yang berlangsung pada salah satu hotel di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, tersebut. Ia pun heran dan kaget saat dirinya dihalangi masuk oleh sejumlah warga dan anggota Satpol PP yang berjaga di pintu masuk.
Lalu seperti apa profil I Dewa Gede Palguna?
I Dewa Gede Palguna sempat menjadi Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang dilantik pada Senin (8/1/2024).
Pria kelahiran Bangli, Bali, Indonesia, 24 Desember 1961 silam ini bukan orang baru di konstitusi. Dia menyelesaikan sekolah dasar di SD Pengiangan, Bangli pada 1974. Ia kemudian melanjutkan pendidikan setara SMP dan SMA di SLU I Perguruan Rakyat Saraswati Denpasar pada 1977 dan 1991.
Palguna lalu masuk kuliah di jurusan Fakultas Hukum Universitas Udayana jurusan Hukum Tata Negara dan meneruskan S2 di Universitas Padjajaran denga konsentrasi Hukum Internasional.
Pada 2011, ia lulus dari program doktoral Fakultas Hukum Universitas Indonesia bidang Hukum Tata Negara. Palguna yang pernah mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan tahun 1986 di Universitas Udayana ini mengaku sempat mendapat banyak tawaran pekerjaan, salah satunya menjadi diplomat.
Akan tetapi Palguna tetap memilih untuk menjadi dosen. Ahli hukum ini juga aktif menulis dan telah menerbitkan puluhan buku. Profesi sebagai akademisi dan keaktifannya menulis kemudian mengantarkan Palguna menjadi anggota MPR Periode 1999- 2004 sebagai utusan daerah.
Selama berkarier, kehidupan Palguna cukup berliku dari penjual Koran hingga Hakim MK. Mengutip situs MK, Gede Palguna sempat menjadi penjual koran dan majalah untuk membantu keluarga.
Baca Juga: Sosok Presiden Fiji yang Kenakan Rok Saat Pembukaan WWF, Ternyata Ada Maknanya
Rajin membaca majalah music yang dijualnya membuat Palguna pun diterima sebagai penyiar radio. Selain gemar berolahraga, ia juga aktif di seni peran. Ia bergabung dalam Teather Justisia di kampusnya dan pada tahun 1988 terpilih menjadi pemain figuran film Noesa Penida.
Berbekal ijasah S1 dari Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bidang Kajian Utama Hukum Tata Negara, Palguna mengawali kariernya menjadi dosen, sebelum berhenti karena mendapat bea siswa S2 di Universitas Padjajaran.
Palguna pun mengambil jurusan Hukum International. Setelah tak jadi hakim MK, kariernya sebagai dosen pun dilanjutkan.
Namun tak banyak diketahui bahwa Doktor penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden pada 2009 ini awalnya bercita-cita menjadi tentara Angkatan Udara, sebagai penerbang pesawat tempur.
Ia hampir menggapai cita-citanya saat di Sekolah Penerbang Pesawat Tempur. Namun ia gagal di seleksi administrasi yang mengharuskan jumlah anak lelaki dalam satu keluarga harus lebih dari satu. Sedangkan saat itu adik lelakinya belum lahir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN