Suara.com - Komika Marshel Widianto mendadak menghebohkan publik karena dikabarkan bakal maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel).
Isu tersebut setelah pria kelahiran 30 Mei 1996 ini mengunggah foto baliho yang menampilkan dirinya dengan logo Partai Gerindra terpampang di jalan.
Dalam baliho tersebut tertulis 'Marshel Untuk Tangsel'. Ayah dua anak ini juga meminta doa kepada publik. Namun belum diketahui dia akan maju sebagai Wali Kota atau wakilnya.
Marshel Widianto menjadi salah satu publik figur yang sempat terseret kontroversi. Berikut ini beberapa kontroversinya.
Terseret kasus pornografi Dea Onlyfans
Marshel Widianto pada 2022, sempat terseret kasus pornografi Dea OnlyFans. Berdasarkan data pembelian Google Drive yang berisikan 76 konten porno Dea OnlyFans, sang komika harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Marshel Widianto diperiksa di Polda Metro Jaya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ia timbulkan.
Lelaki 27 tahun tersebut mengakui bahwa perbuatannya tersebut tidak dapat dibenarkan. Ia mengaku salah akan hal tersebut.
Kabar diboikot stasiun TV
Kabar diboikot sejumlah stasiun televisi (TV) juga pernah dialami Marshel Widianto. Terdapat masalah kedisiplinan yang menjadikan Marshel sementara tak bisa tampil di televisi saat ini.
Merasa sadar akan kekeliruannya, Marshel menjadikan momen tersebut sebagai bahan untuk introspeksi. Dia menyebut pengalaman ini membuatnya belajar dan termotivasi agar tetap bersemangat.
Marshel sadar bahwa masalah disiplin tersebut berawal pada saat ia mengalami star syndrome dan mulai datang telat. Suami dari Cesen Eks JKT48 tersebut sudah meminta maaf kepada beberapa stasiun televisi atas kesalahan yang ia perbuat tersebut.
Dikritik gara-gara konten Rohingya
Kontroversi Marshel Widianto pun berlanjut. Kegundahannya terhadap pengungsi Rohingya membuat dikritik banyak pihak.
Hal tersebut bermula dari konten video pendek di TikTok. Ia mengunggah sebuah video yang menyertakan sebuah tangkapan layar dari komentar TikTok yang dianggap milik UNHCR Indonesia.
Dalam tangkapan layar tersebut tertulis informasi dari akun yang mengaku sebagai UNHCR Indonesia yakni, "Semoga rakyat Rohingya bisa diterima masyarakat Indonesia, dan pemerintah bisa berikan dia rumah, makan, dan tempat tinggal, dan buat KTP Indonesia," sebutnya.
Unggahan tersebut langsung membuat masyarakat dunia maya geram. Marshel pun sontak dirujak oleh warganet. Ia dianggap minim usaha untuk melakukan verifikasi dalam memanfaatkan media sosial.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar