Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah 10 lokasi yang di Jakarta dan Tangerang pada proses penyidikan dugaan korupsi di PT Telkom Grup.
"Setidaknya hingga April 2024, tim penyidik telah selesai melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan di beberapa lokasi ada yang di wilayah Jakarta dan Tangerang. Meliputi enam rumah kediaman dan empat kantor," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Kamis (22/5/2024).
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan sejumlah dokumen dan alat elektronik.
"Yang diduga digunakan untuk melakukan perbuatan melawan hukum dalam perkara tersebut," jelas Ali.
Selanjutnya dari temuannya, penyidik akan melakukan analisis dan mengkonfirmasinya kepada para saksi, tersangka dan ahli.
Dugaan korupsi di PT Telkom berkaitan dengan perbuatan melawan hukum pada proses pengadaan barang dan jasa yang diduga fiktif. Perhitungan sementara KPK nilainya mencapai ratusan miliar.
KPK juga sudah menetapkan sejumlah tersangka, namun nama-nama dan kontruksi perkaranya belum diungkap ke hadapan publik.
Berita Terkait
-
Alexander Marwata Balas Pernyataan Ketua Dewas KPK: Saya Dari Dulu Di Sini Juga Enggak Enak
-
Periksa Rina Lauwy Mantan Istri Antonius Kosasih, KPK Dalami Aliran Uang dari Tersangka Korupsi PT Taspen
-
Dewan Pengawas KPK Vs Nurul Ghufron, Alexander Marwata Ikut Diperiksa Bareskrim Polri
-
Tersandung Kasus Dugaan Korupsi Ratusan Miliar, Telkom: Itu Temuan Internal Manajemen
-
KPK Temukan Dugaan Korupsi di PT Telkom: Capai Ratusan Miliar!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana