Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono hampir tidak pernah lepas dari topi berlambang PUPR. Nyaris di setiap kunjungan kerja di lapangan, menteri kelahiran Surakarta itu selalu memakainya.
Meski sudah terlihat tak bagus lagi, namun Basuki tetap setia mengenakannya.
Baru-baru ini Menteri Keuangan Sri Mulyani tepergok memakai topi milik Basuki saat hadir di acara Wolrd Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Video momen Sri Mulyani memakai topi PUPR milik Basuki itupun viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun @menujuindonesiamaju.
Tampak dalam unggahan tersebut Sri Mulyani bergaya di depan kamera dengan mengenakan topi tersebut.
Unggahan itupun mendapat banyak komentar dari warganet. Beberapa mewanti-wanti Sri Mulyani agar tidak benar-benar mengambil topi 'keramat' tersebut.
"topi saktinya pak bas jangan di ambil bu sri," tulis akun @star******.
"Topi bukan sembarang topi saksi kerja keras pak Bas dalam membangun Indonesia," komentar akun @arum*****.
"Pak Bas takut topinya diambil Bu Sri," tulis akun @romaya*********.
Baca Juga: Respons Sri Mulyani Atas Laporan BPK Soal Penggunaan Anggaran Pemerintah di 2023
"kalau topinya keramatnya pak bas di ambil nanti dia gk bisa kerja bu sri lemes.... kaya topi jeraminya lutfi one piece," komentar akun @priya******.
Basuki Hadimuljono menjadi salah satu menteri kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menjabat sebagai Menteri PUPR di dua periode pemerintahan Jokowi.
Kariernya sebelum menjadi menteri dihabiskan sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian PUPR. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian antara tahun 2005 dan 2007.
Jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi menteri adalah Dirjen Perencanaan Tata Ruang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line