Suara.com - Polisi menangkap pelaku penikaman hingga tewas ustaz Saidi (72), imam musala di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi membenarkan penangkapan pelaku penikaman imam musala tersebut.
"Benar, pelaku sudah kita tangkap," kata Syahduddi sebagaimana dilansir Antara, Kamis (23/5/2024) malam.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan saat ini pelaku yang baru saja ditangkap masih dalam pemeriksaan.
"Untuk pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik," kata Andri.
Hingga kini, polisi belum membeberkan inisial pelaku, lokasi, dan waktu pasti penangkapan.
Sebelumnya, seorang ustadz bernama Muhammad Saidi (71) tewas usai ditusuk oleh orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi saat Saidi mengambil air wudhu di musala Uswatun Hasanah, Jalan Pesing Garden, RT4/8 Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Kamis (16/5/2024).
Pantauan Suara.com di lokasi kejadian, musala tempat Saidi ditikam berdampingan dengan kediamannya. Berdasarkan informasi warga sekitar, musala tersebut memang berdiri di tanah milik Saidi.
Salah seorang jemaah, Supriadi mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika korban mengambil wudhu. Tempat wudhu musala tersebut berada di lantai dasar, sementara temoat salat berjamah berada di lantai atas atau lantai 2.
Baca Juga: Berciri Kumis dan Alis Tebal, Polisi Buru Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk
Mulanya para jemaah tidak tahu peristiwa penusukan tersebut. Jemaah baru mengetahui kejadian ini saat korban berteriak maling sebanyak dua kali.
“Pas waktu azan subuh kan kita langsung naik ke atas tuh, saya lagi solat sunnah dua rakaat, enggak lama Pak ustaz teriak dua kali ‘maling-maling’. Gak lama jemaah pada turun ngeliat si korbannya udah berdarah-darah,” kata Supriadi di lokasi, Kamis lalu.
Supriadi saat itu tidak melihat langsung pelaku lantaran saat ia turun ke bawah, pelaku sudah kabur. Keluarga korban sempat mengejar pelaku, namun Supriadi memilih melanjutkan ibadah salat subuh.
“Bukan gak mau nolong, tapi udah banyak keluarganya pak ustadz yang nolong,” kata Supriadi.
Berdasarkan informasi dari warga, Saidi tertusuk di bagian belakang. Keluarga juga sempat membawa Saidi ke Rumah Sakit Graha Kedoya, namun nyawa Saidi tidak dapat tertolong.
Berita Terkait
-
Berciri Kumis dan Alis Tebal, Polisi Buru Penusuk Imam Musala di Kebon Jeruk
-
Hampir Sepekan Kasus Pembunuhan Imam Musala Belum Terungkap, Identitas Pelaku Masih Misterius
-
Dianggap Sebagai Penutupan Sepihak, Pemilik Kafe Foodlah Minta Ada Mediasi dengan Pemilik Lahan
-
Kisruh Penutupan Kafe Foodlah di Kebon Jeruk, Warga Resah karena Jual Miras dan Banyak Pengunjung Muntah
-
Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pembunuhan Ustaz Saidi yang Tewas saat Mau Salat Subuh di Kebon Jeruk
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok