Suara.com - Ramai di media sosial Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep bakal maju di kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Kaesang sebenarnya juga ramai disoroti bakal maju di Pilwalkot Surabaya.
Munculnya poster pasangan Djiwandono-Kaesang sendiri diunggah oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Melalui Instagram miliknya, Dasco Ahmad menyematkan dua foto politikus muda tersebut dan tercantum tulisan "For Jakarta 2024".
Unggahan tersebut pun kembali disebarkan oleh Raffi Ahmad yang sejak Pemilu kemarin mendukung penuh pasangan Prabowo-Gibran. Tak ayal pasangan politikus tersebut mendapat perhatian.
Melansir @terang_media, Kamis (29/5/2024), terlihat dua foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep yang berfoto berdampingan.
"Wakil Ketua DPR RI umumkan keponakan Prabowo dan Kaesang maju di Pilgub DKI," tulis poster di unggahan tersebut.
Sejumlah reaksi dan tanggapan netizen pun beranekaragam di kolom komentar. Tak sedikit yang mencium adanya politik dinasti yang kembali dijalankan rezim pemerintah saat ini, adapun yang memberikan sindiran berbalut candaan.
"Semua diangkut dinastinya, tinggal ganti UU selesai," tulis salah satu netizen.
"Oke gas oke gas, sekeluarga nyalon gas!. Ya malu donk, inget dong mas-mas, mentang-mentang udah tau enaknya jadi pengen kuasai semua," sindir salah satu netizen.
"Sah-sah aja kalau mereka mampu ambil hati warga DKI," sebut lainnya.
Baca Juga: Grace Sebut Kaesang Belum Memutuskan Maju atau Tidak di Pilwalkot Depok 2024
"Udah dilantik aja sih, udah tau kok endingnya gimana," kritik netizen yang bahas soal dinasti politik.
"Warga DKI yang mau lanjutin dinasti silahkan pilih mereka," kata lainnya.
Kendati begitu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco sendiri mengaku bahwa tidak ada maksud tertentu mengunggah foto dua politikus tersebut. Bahkan dalam wawancaranya beberapa hari lalu ia hanya melakukan tes ombak.
Isu Dinasti Politik, cukup melekat saat Pemilu 2024 kemarin. Nama Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan bisa maju sebagai calon Wakil Presiden yang dalam UU sebelumnya tak memenuhi syarat karena belum berusia 40 tahun.
Masyarakat sendiri cukup sensitif jika keluarga Jokowi maju dalam beberapa kontestasi Pemilu. Namun begitu, sejauh UU berlaku di Indonesia, siapapun orangnya memiliki hak untuk maju dalam pencalonan, tentu harus memenuhi syarat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina