Membaca nyaring memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, yaitu meningkatkan keterampilan berbahasa, membantu mengembangkan kosakata, memahami struktur kalimat, dan meningkatkan kemampuan berbicara. Selain itu, membaca nyaring juga membangun keterampilan mendengar, meningkatkan konsentrasi dan disiplin, mengembangkan imajinasi, serta memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua atau guru.
Dalam sesi bercerita pada lokakarya ini, siswa-siswa juga didorong untuk mengekspresikan diri melalui cerita yang mereka baca serta berdiskusi dengan teman-teman dan fasilitator. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan berpikir analitis mereka.
Puji Retno Hardiningtyas, menyampaikan mengenai pentingnya kegiatan lokakarya membaca nyaring bagi siswa SD dalam meningkatkan literasi baca tulis. Menurutnya, lokakarya membaca nyaring adalah metode yang efektif untuk membangkitkan minat baca anak-anak.
Ketika anak-anak mendengarkan cerita yang dibacakan dengan nyaring, mereka tidak hanya belajar memahami kata-kata dan kalimat, tetapi juga merasakan keindahan bahasa dan cerita yang disampaikan. Membaca nyaring juga membantu anak-anak mengembangkan kemampuan mendengar yang menjadi salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar.
Ia menambahkan, kegiatan ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk berinteraksi secara aktif dengan teks yang akan memperkuat keterampilan literasi mereka. Selain itu, membaca nyaring juga dapat membantu anak-anak yang kesulitan saat membaca sendiri karena mereka dapat mengikuti cerita dengan bantuan suara orang dewasa yang membaca untuk mereka. “Ini juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan berpikir kritis karena mereka diajak untuk bertanya dan berdiskusi tentang cerita yang mereka dengar," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Vokasi Kemendikbudristek Siap Jadi Mitra ESDM, Konversi Motor Listrik
-
Resmikan Dojo Center Bersama Kemendikbudristek di Kudus, PT Astra Daihatsu Motor Dukung Terus Pendidikan Vokasi
-
Kemendikbudristek Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan pada Peringatan Hari Guru Nasional 2023
-
Kemendikbudristek Tunjuk Kelas Pintar Jadi Mitra Pembangunan Kurikulum Merdeka
-
Kemendikbudristek Apresiasi Upaya Ciptakan Sudut Pandang Baru dalam JICON 2023
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar