Suara.com - Pemerintah terus menggalakkan pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor. Tujuannya mencapai pengurangan emisi yang tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (e-NDC). Target adalah penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 32 persen dengan upaya sendiri, dan 43 persen melalui bantuan internasional pada 2030.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.
Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mengatakan salah satu yang tengah digencarkan Kementerian ESDM untuk mengurangi emisi adalah program konversi sepeda motor berbasis bensin menjadi listrik.
"Untuk mendukung program ini, kolaborasi berbagai pihak mutlak dilakukan, sehingga ekosistem konversi motor listrik bisa berkembang dan berjalan dengan baik," jelas Eniya Listiani Dewi.
Ditjen EBTKE Kementerian ESDM bekerja sama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dalam bidang pengembangan kompetensi konversi motor listrik.
Kedua kementerian bakal mengembangkan modul pelatihan konversi motor listrik bersama, sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka di sekolah menengah kejuruan (SMK) seluruh Indonesia.
"Saya telah bertemu dengan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Ibu Kiki Yuliati untuk berdiskusi tentang program konversi sepeda motor listrik dan bagaimana pelibatan SMK dalam program ini," jelas Eniya Listiani Dewi.
Nantinya, kerja sama antarinstansi pemerintah iu akan disahkan dalam bentuk nota kesepahaman sebagai payung hukum sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Ditjen Pendidikan Vokasi akan mengikutsertakan SMK di bidang otomotif atau teknik kendaraan ringan ke dalam kegiatan konversi motor listrik dengan menjadi bengkel mitra Kementerian ESDM.
Baca Juga: Penurunan Pengiriman EV Tesla Picu Reaksi Investor Terhadap Elon Musk
Saat ini, sudah terdapat 34 bengkel motor konversi bersertifikat yang terdaftar di Kementerian Perhubungan. Dengan 17 bengkel konversi yang menjadi mitra Kementerian ESDM untuk menjalankan program bantuan pemerintah dalam mengonversi sepeda motor yang mendapatkan subsidi.
Eniya Listiani Dewi berharap dengan bertambahnya para tenaga ahli konversi motor listrik dan bertambahnya bengkel konversi dan pusat layanan, akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan konversi sepeda motor.
Sebagai terobosan, saat ini, Kementerian ESDM memberikan kesempatan bagi pemilik kendaraan khususnya siswa dan tenaga pengajar SMK untuk mengonversikan kendaraannya secara gratis, dengan didukung dana Corporate Social Responsibility (CSR) badan usaha sektor ESDM.
"Saat ini, program gratis konversi sepeda motor ini terbatas untuk kalangan SMK, di mana kita memanfaatkan dana CSR untuk menutupi kekurangan biaya konversi (setelah dikurangi subsidi sebesar Rp 10 juta) yang harus ditanggung pemilik sepeda motor. Mudah-mudahan, ke depannya, bisa kita tingkatkan untuk kelompok masyarakat umum," jelas Eniya Listiani Dewi.
Dengan mengikuti program konversi, siswa dan tenaga pengajar SMK bisa langsung mempraktikkan proses konversi (pelatihan on the spot) dan mengambil bagian untuk mengurangi polusi dan penurunan emisi.
Pemerintah telah melakukan penyesuaian besaran bantuan pemerintah pada program konversi sepeda motor listrik menjadi Rp 10 juta.
Berita Terkait
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur