Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menilai aneh atas keputusan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memilih mundur.
Ia mempertanyakan mengapa Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengambil langkah tersebut.
"Ada yang aneh. Kok mundur?" kata Mardani kepada wartawan, Senin (3/6/2024).
Padahal, menurut Mardani, kinerja Bambang dan Dhony bagus. Menurut Mardani interaksi dua orang tersebut juga selama ini berjalan profesional.
"Mereka bekerja keras dan hasilnya bagus. Selama interaksi, keduanya profesional," kata Mardani.
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menepis bahwa Bambang dan Dhony mundur secara mendadak.
"Beberapa Minggu lalu lah, jadi aku lupa," kata Pratikno di Kantor Presiden, Senin (3/6/2024).
Meski sudah lama dibicarakan, keputusan tersebut baru sekarang diresmikan. Diketahui Presiden Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden atau Keppres terkait pemberhentian Bambang dan Dhony secara hormat.
"Itu sudah lama kok itu pembicaraan. Tapi surat memang baru," kata Pratikno.
Baca Juga: Sosok Bambang Susantono, Pakar Infrastruktur Mundur dari Jabatan Kepala IKN
Sementara itu terkait apa yang menjadi alasan Bambang mundur, Pratikno meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Bambang.
"Tanya Pak Bambang," ujar Pratikno.
Atas pengunduran diri Bambang dan Dhony itu, Presiden Jokowi langsung menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN. Jokowi sekaligus menunjuk Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
"Presiden mengangkat menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan juga mengangkat wakil menteri ATR/wakil kepala BPN sebagai wakil otorita IKN," kata Pratikno.
Pengunduran diri Bambang dan Dhony diumumkan Mensesneg Pratikno di Kantor Presiden, Senin (3/6/2024). Pratikno menyampaikan Jokowi sudah menerima surat pengunduran diri keduanya.
Berita Terkait
-
Sosok Bambang Susantono, Pakar Infrastruktur Mundur dari Jabatan Kepala IKN
-
Niat Bambang Susantono Mundur Dari Kepala Otorita IKN Disebut Sudah Lama Dibicarakan
-
Menteri Basuki dan Raja Juli Jadi Komando Sementara Pembangunan IKN
-
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mendadak Mundur, Apa Alasannya?
-
Kepala Dan Wakil Otorita IKN Mundur, Jokowi Tunjuk Basuki-Raja Juli Jadi Plt
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra