Suara.com - Baru-baru ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza. Tujuannya untuk menjaga dan memantau gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
Terkait pernyataan itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberikan penjelasan. Pasukan perdamaian yang dimaksud itu yakni nantinya masih akan berada di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Indonesia sendiri merupakan satu dari kontributor pasukan perdamaian di bawah PBB. Terutama selama 10 tahun ini Indonesia berhasil meningkatkan jumlah peacekeepers perempuan untuk memenuhi kebutuhan di lapangan.
"Nah yang dimaksud oleh Pak Prabowo adalah tentunya kalau ceasefire sudah dapat terwujud the day after apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaiannya maka Indonesia siap untuk mengirimkannya," kata Retno dalam acara Public Lecture bertajuk Diplomasi Indonesia untuk Palestina di Balai Senat Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (3/6/2024).
Langkah tersebut serupa dengan pada saat PBB memutuskan mengirimkan pasukan perdamaian misalnya di Sudan selatan, Lebanon dan di tempat lain. Sehingga keputusan di sini tetap akan mengacu kepada PBB.
"Jadi keywordnya adalah apabila PBB memutuskan untuk mengirim pasukan perdamaian, maka Indonesia akan siap berkontribusi," ujarnya.
Mengirim pasukan perdamaian sendiri, Retno bilang bukan pertama kali dilakukan Indonesia. Sudah ada beberapa lokasi yang dikirimkan pasukan perdamaian oleh Indonesia.
"Dan terbukti we are among the largest contributors untuk pasukan perdamaian dan ini juga sejalan dengan konstitusi kita, ikut menjaga perdamaian dunia," tegasnya.
Ditanya mengenai konsistensi pemerintah mendatang, Retno meyakini pemerintah yang baru nanti akan tetap konstiten untuk membela Palestina. Mengingat hal tersebut merupakan amanah dari konstitusi.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bahas Isu Perdamaian Palestina dengan Presiden Ukraina
"Saya kira iya (konsisten membela Palestina) karena apa, itu adalah amanah konstitusi kita dan saya kira tidak ada satu pemerintahan pun yang akan berani untuk menyimpang dari konstitusi, itu amanah yang memang harus dijalankan semua kita," tandasnya.
Sebelumnya pernyataan Menhan RI Prabowo Subianto itu disampaikan saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024) kemarin.
"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
Berita Terkait
-
Dear Prabowo! Ini Ada Saran dari Menteri Jokowi Soal Menu Makan Siang Gratis
-
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo Baru Kunjungi Menkeu Sri Mulyani
-
Profil Muhammad Husein Gaza, Relawan Palestina Bongkar Pabrik Kulit Manusia Terbesar di Israel
-
Keluarga di Tanah Kelahiran Ibu Prabowo Subianto Gelar Syukuran, Hashim Djojohadikusumo Pembicara Utama
-
Ribuan Warga Palestina Kembali ke Jabalia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan