- Kebakaran besar terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin pagi, melalap los buah akibat dugaan korsleting listrik.
- Api menyebar cepat karena angin kencang dan banyaknya material mudah terbakar seperti kayu dan plastik di area tersebut.
- Damkar mengerahkan 16 unit mobil dan 80 personel, tiba di lokasi tujuh menit setelah laporan diterima pukul 07.24 WIB.
Suara.com - Kepanikan melanda kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin pagi. Asap hitam pekat membubung tinggi ke langit setelah api melalap sejumlah bangunan los semi permanen, khususnya di area los buah.
Kebakaran ini diduga bermula dari korsleting listrik di sebuah toko plastik.
Ridwan, seorang sopir truk yang berada di lokasi, menjadi saksi mata detik-detik mencekam tersebut.
"Itu awalnya toko plastik dekat situ, toko plastik korsleting. Saya dengar ledakan, mobil saya lagi parkir bongkar muat, saya lagi duduk-duduk di warung," ungkap Ridwan saat ditemui di lokasi, Senin (15/12/2025).
Suara ledakan yang disusul kobaran api membuat para pedagang dan warga berhamburan menyelamatkan diri.
Banyak dari mereka berupaya mengevakuasi barang dagangan seadanya. Sayangnya, banyaknya material mudah terbakar serta hembusan angin membuat api dengan cepat tak terkendali.
"Cepat banget merembet ini apinya, hitungan menit, karena angin juga, terus banyak kayu sama plastik," tambah Ridwan menggambarkan situasi di lapangan.
Respons Cepat Damkar
Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengonfirmasi insiden tersebut. Pihaknya menerima laporan warga melalui telepon pada pukul 07.24 WIB.
Baca Juga: Sekuriti Pasar Hampir Dipukuli Ormas, Kisah Kelam Pungli di Pasar Induk Kramat Jati Terungkap
Tak butuh waktu lama, petugas tiba di lokasi empat menit kemudian, tepatnya pukul 07.28 WIB, dan operasi pemadaman dimulai satu menit setelahnya.
"Dalam penanganan awal, kami mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan dukungan 80 personel," jelas Abdul Wahid.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga dan meminta warga menjauh dari titik api demi keselamatan serta kelancaran proses pemadaman. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Begini Tampang Oknum Ormas Berinisial PP yang Intimidasi Kepala Keamanan Pasar Induk Kramat Jati
-
Sekuriti Pasar Hampir Dipukuli Ormas, Kisah Kelam Pungli di Pasar Induk Kramat Jati Terungkap
-
Keluhkan Pungli Preman Berkedok Ormas di Pasar Induk Kramat Jati, PKL Harus Setor Rp1 Juta Sebulan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera