News / Metropolitan
Senin, 15 Desember 2025 | 09:36 WIB
Ilustrasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati. (Freepik)
Baca 10 detik
  • Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur mengalami kebakaran hebat pada Senin pagi, 15 Desember 2025.
  • Dugaan awal api berasal dari los buah pepaya yang memiliki material mudah terbakar, memicu kepanikan.
  • Pemprov DKI mengerahkan 80 personel dan 16 unit damkar; belum ada laporan korban jiwa tercatat.

Suara.com - Pasar Induk Kramat Jati yang menjadi pusat distribusi pangan vital di Jakarta Timur dilanda kebakaran hebat pada Senin (15/12/2025) pagi.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melalui staf khususnya langsung memberikan atensi penuh terhadap musibah yang mengejutkan warga ini.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Ketua Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

"Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung, menyampaikan duka dan keprihatinan mendalam atas kejadian kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada pagi ini sekitar pukul 07.24 WIB," ujar Chico Hakim dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).

Berdasarkan dugaan awal, api pemicu kebakaran berasal dari salah satu los buah yang memiliki material mudah terbakar.

Suasana di lokasi kejadian sempat mencekam lantaran terdengar suara ledakan keras di tengah kepanikan para pedagang.

"Peristiwa ini, yang diduga dimulai dari los pepaya dengan material semi-permanen yang mudah terbakar, telah menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan warga setempat, termasuk suara ledakan yang terdengar dua kali," lanjut Chico.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons cepat dengan menerjunkan puluhan personel pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.

Chico menjelaskan detail kekuatan personel yang dikerahkan ke lokasi kejadian demi mencegah api merambat lebih luas.

Baca Juga: Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan

"Sebanyak 16 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 80 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa akibat amukan api tersebut.

Meski demikian, keselamatan seluruh pihak yang berada di area pasar tetap menjadi prioritas utama Gubernur DKI Jakarta.

"Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun Bapak Gubernur telah menginstruksikan ke jajaran untuk memprioritaskan keselamatan semua pihak yang terdampak," tegas Chico.

Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melakukan langkah lanjutan pasca-kebakaran, termasuk penyelidikan penyebab insiden.

"Untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan," pungkasnya.

Load More