Suara.com - Warga lingkungan Sumur Wuluh, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon geger karena terdengar suara entuman yang cukup keras menjalang tengah malam yang diduga berasal dari PT Dover Chemical, Minggu (2/6/2024) malam.
Suara tersebut diduga berasal dari ledakan PT Dover Chemical. Menurut informasi ledakan tersebut terjadi di plant B perusahaan petrokimia yang bergerak di bidang Distribusi, Manufaktur, Terminal dan Logistik di kawasan Asia Pasifik itu.
Salah satu warga sekitar, Affasukuan mengungkapkan, insiden dugaan ledakan PT Dover Chemical itu terjadi pada Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 22.20 WIB.
"Kejadiannya tadi malam, ada suara ledakan yang memang bunyinya keras, seperti ban meledak yang terdengar cukup keras," katanya saat dikonfirmasi melalui telpon, Senin (3/6/2024).
Kata Affa, suara ledakan tersebut terdengar cukup keras, sehingga membuat masyarakat sekitar panik. Bahkan warga yang tengah tidur pun langsung terbangun dan mencari sumber suara ledakan.
"Setelah diselidiki diduga memang berasal dari Plant B PT Dover, dan masyarakat pun akhirnya datang ke situ," ungkapnya.
Pada saat kejadian, Warga setempat langsung mendatangi PT Dover untuk mencari tahu insiden ledakan di Plant B.
"Ketika kita ke sana, dari pihak PT Dover pun membenarkan bahwa ia suara ledakan itu berasal dari Plant B," ungkapnya.
Sembari menunggu kejelasan soal apa yang terjadi pada pabrik kimia tersebut, warga menunggu klarifikasi di depan pabrik hingga larut malam.
Baca Juga: Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?
"Sampai pukul 01.00 dini hari, salah satu perwakilan dari pihak manajemen akhirnya memberikan klarifikasi," ungkapnya.
Kata Affa, warga sekitar ramai-ramai mendatangi area PT Dover Chemical untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Menurutnya, wajar bila warga mempertanyakan ledakan, karena warga dari empat RW yakni RW 01, 02, 03 dan 04 Kelurahan Gerem mendengar suara dentuman tersebut.
"Kita meminta klarifikasi pertama kita ingin tahu bunyi ledakan itu ditimbulkan dari apa dan berbahaya atau tidak bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitar," jelasnya.
Kemudian piha perusahaan menyampaikan ledakan itu terjadi akibat dari pressure yang berlebih. Pihak perusahaan juga memastikan insiden tersebut tidak membahayakan.
"Tapi kami sebagai masyarakat meminta statement kepada pihak perusahaan, apabila beberapa hari ke depan ada indikasi atau dampak yang dirasakan masyarakat dari ledakan tersebut saya minta pihak perusahaan bertanggungjawab," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?
-
Projo dan Relawan Prabowo-Gibran Dukung Airin, Siap Menangkan di Pilgub Banten 2024
-
Polisi Soroti Maraknya 'Calo Tenaga Kerja' di Serang Timur, Lakukan Hal Ini untuk Hindari Korban Lain
-
Viralnya Hilangnya Ratusan Kendaraan Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 Miliar, Publik Bingung: Mobilnya Gerak Sendiri?
-
5 Alasan Zulkifli Hasan Perlu Beri Rekomendasi Dede Rohana Sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi