Suara.com - Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, sebuah perusahaan baik milik negara maupun swasta di Indonesia perlu menyadari pentingnya pengukuran kompetensi manajerial sebagai salah satu strategi utama dalam pengembangan sumber daya manusianya (SDM). Tren ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam permintaan untuk asesmen kompetensi yang mampu memberikan gambaran akurat tentang kemampuan manajerial karyawan, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
“Asesmen kompetensi itu adalah proses mengukur dan mengevaluasi keterampilan, pengetahuan, dan perilaku individu untuk menentukan apakah mereka memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mencapai peran atau tujuan tertentu,” ujar Kepala Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen, Galuh Putri Asrirani.
Adapun kompetensi manajerial itu sendiri adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan seorang manajer dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif. Mengukur kompetensi ini sangat penting untuk memastikan bahwa manajer memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin tim, membuat keputusan strategis, dan mengelola sumber dayanya dengan efisien. Proses asesmen kompetensi ini membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan manajerial, sehingga bisa merancang program pengembangan yang tepat sasaran.
Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen yang dikepalai oleh Galuh menawarkan solusi asesmen kompetensi yang komprehensif.
“Kami menyediakan berbagai alat asesmen yang dirancang khusus untuk mengukur kompetensi manajerial sesuai dengan kebutuhan dan permintaan perusahaan,” ujarnya.
"Asesmen kompetensi yang kami lakukan mencakup berbagai metode, seperti wawancara berbasis kompetensi, simulasi manajerial, dan penilaian aspek kepemimpinan. Hal ini guna memastikan bahwa setiap aspek dari kompetensi manajerial dapat dievaluasi secara menyeluruh," tambah Galuh.
Masih menurut Galuh, asesmen kompetensi ini idealnya dilakukan saat perusahaan merekrut karyawan baru; mengembangkan program pelatihan dan pengembangan; mengevaluasi kinerja karyawan; melakukan promosi atau mutasi karyawan; ingin membangun budaya kerja yang positif; ingin meningkatkan retensi karyawan; ingin memperkuat daya saing perusahaan.
"Dengan asesmen kompetensi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memiliki pemimpin yang tepat untuk membawa organisasi menuju kesuksesan," pungkasnya.
PPM Manajemen dengan divisi asesmen SDM-nya siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengukur dan mengembangkan kompetensi manajerial karyawan mereka. Dengan pendekatan yang terstruktur dan rekomendasi alat asesmen yang tepat, PPM Manajemen berkomitmen untuk membantu perusahaan mencapai keunggulan kompetitif melalui pengembangan SDM yang unggul.
Baca Juga: PT GMM Serap 85% SDM Lokal Jadi Karyawan
Berita Terkait
-
6 Langkah Efektif untuk Manajemen Waktu dan Energi yang Luar Biasa
-
Apolos Bagau Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua
-
Ini Dia Sosok Heidy Hellena, Manajer Ruben Onsu yang Bikin Sarwendah Kecewa
-
Ulasan Buku Stop Overthinking: Manajemen Stres yang Menarik
-
Profil Heidy Hellena, Manajer Ruben Onsu Tak Kabari Sarwendah Bosnya Sakit
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis