Suara.com - PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) telah menyerap 85% putra-putri Halmahera Selatan untuk Jadi Karyawan. Sampai saat ini, PT GMM masih membuka kesempatan masyarakat setempat untuk berkarir sektor kelapa sawit.
Lapangan pekerjaan yang tersedia telah memutar perkonomian di berbagai desa, khususnya di Halmahera Selatan.
Masyarakat mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan tak perlu khawatir akan pemenuhan kebutuhan pokoknya.
"Banyak manfaat yang kami dapatkan khususnya di desa sejak perusahaan berdiri. Dalam hal ini masyarakat dulu taraf ekonominya cenderung pas-pasan sekarang sudah membaik karena penerimaan karyawan. Selain itu ada akses jalan yang sudah dipersiapkan oleh perusahaan," ujar Kepala Desa Yamli, Ilyas Kadari dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).
Salah satu putra daerah yang berkarir di PT GMM. Sudah lebih dari satu tahun terakhir, ia bergabung dengan perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit ini.
Sebelumnya, Leksi berprofesi sebagai Satpol PP di Kota Ternate selama empat tahun. Kepindahannya di kampung halaman membuat ia merasa bahagia karena bisa mencari nafkah tanpa harus terpisah jauh dengan sanak keluarga.
"Saya dulu kerja untuk pulang ke keluarga juga agak susah, karena harus lewat transportasi laut. Makanya tidak terlalu sering bertemu. Tapi sekarang saya kerja di sini Alhamdulillah sangat baik karena pertama kalau kita mau jenguk keluarga juga dekat. Pulang kerja kita bisa jenguk keluarga begitu," kata dia.
Menurut Leksi, sebelum PT GMM hadir di Halmahera Selatan, masyarakat sekitar banyak menggantungkan perekomiannya dengan hasil kebun pala, cengkeh dan kelapa yang harganya seringkali dimainkan oleh para tengkulak.
Sementara generasi mudanya banyak yang meninggalkan rumah menuju ke kota-kota besar di sekitar Halmahera untuk bekerja.
"Orang lokal di sini kerjanya juga tidak perlu mengeluarkan uang, karena pekerjaannya sudah ada di sini. Artinya sudah agak lebih bagus, kami kerja tidak perlu keluar dari Halmahera lagi. Perlakuan perusahaan ke warga lokal yang lain semuanya baik-baik saja. Perlakuannya sangat baik," imbuh Leksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli