Suara.com - Viral di media sosial sejumlah pelajar kepergok berbuat mesum di salah satu gedung kosong. Bahkan, satu pelajar perempuan yang masih belia melayani empat teman laki-lakinya.
Mengutip @_NeverAlonely, Rabu (5/6/2024) video tersebut diketahui direkam oleh seorang anggota Satpol PP. Petugas mendatangi gedung kosong yang sudah banyak didatangi oleh para remaja.
Awalnya petugas menanyakan alasan anak remaja tersebut berkumpul di gedung tak terpakai tersebut. Namun jawabannya tak jelas dan terkesan ditutup-tutupi.
"Kenapa enggak belajar? kau bolos?" tanya salah satu petugas.
Selanjutnya, petugas perekam memasuki ruangan kosong yang ada di gedung tersebut. Tak habis pikir, sang petugas langsung terkejut menemukan empat remaja laki-laki tengah bergumul dengan satu perempuan.
"Woi apa kau nih!?, aduh kau ni bikin apa perempuan. Sini-sini, tangkap. Ba** kau ni. Mau dibikin apa tu perempuan?!" teriak petugas.
Beberapa pelajar ada yang berniat kabur, namun teriakan petugas menciutkan nyali mereka untuk meninggalkan lokasi kejadian.
Video tersebut pun mendapat ratusan komentar miris dari netizen. Pasalnya, para remaja yang masih memiliki waktu panjang untuk belajar dan mengukir prestasi justru memilih melakukan hal tak senonoh.
"Hajar aja, anak-anak kayak gini enggak bisa diajarin dengan kata-kata," ujar salah satu netizen.
Baca Juga: Kocak! Pelajar Ini Tertidur di Kelas, Bangun-bangun Sudah Jam 3 Pagi
"Puas banget ngedenger bapaknya teriak-teriak. Tampol aja pak!" harap netizen lain.
"Sudah saatnya ahli psikologi pendidikan, sekolah, pemangku adata, pemuka agama dan orang tua duduk semeja dan merembug nasib remaja dan pelajar bangsa ini. Perlu ada perombakan pendidikan yang jauh lebih tegas, aktif dan humanis serta ada kurikulum yang lekat dengan hukum akhlak dan aqidah," saran beberapa netizen.
Aksi mesum para remaja di era sekarang memang semakin liar. Tak jarang menjadi viral di beberapa platform media sosial. Parahnya remaja tersebut kedapatan melakukan aksi tak senonoh itu di tempat publik.
Beralasan atas dasar cinta menjadi dalih mereka melakukan hal-hal di luar batasan moral yang ada di Indonesia. Tak jarang beberapa pengamat psikologi juga memberikan masukan terutama kepada orang tua agar menjaga anak-anaknya untuk banyak diberikan pemahaman dengan pendidikan moral termasuk pendidikan seks yang positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh