Suara.com - Bakal Calon Wali Kota Cilegon dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dede Rohana Putra dan Alawi Mahmud tengah bersaing berebut restu DPP PAN untuk berebut kursi orang nomor satu di Kota Cilegon.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD PAN Cilegon, Hasbudin meminta kepada Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PAN objektif dalam menunjukan Bakal Calon Wali Kota Cilegon yang bakal berkontestasi di Pilkada Cilegon 2024 mendatang.
Hasbudin mengungkapkan, kedua bakal calon Wali Kota Cilegon itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kata dia, Dede Rohana Putra kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Banten.
Sementara, Alawi Mahmud kini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kota Cilegon. Ia bahkan telah menahkodai PAN selama dua periode.
"Dua-duanya kader partai terbaik, tentu secara struktur punya kelebihan dan kekurangan, di dalam struktur saudaraku Dede Rohana Wakil Ketua DPW Provinsi, saudaraku Alawi Mahmud Ketua DPD dua periode," kata Hasbudin, Rabu (5/6/2024).
Berbicara soal kemampuan, keduanya tentu tidak diragukan lagi. Ia menyinggung soal kenaikan perolehan kursi DPRD Kota Cilegon pada Pileg 2024 dan penambahan suara siginifikan caleg DPRD Provinsi Banten.
"Secara kemampuan Alawi Mahmud tak diragukan lagi lantaran berhasil membawa PAN Kota Cilegon merebut 6 kursi DPRD Kota Cilegon periode 2024-2029," katanya.
"Dede Rohana Anggota DPRD Provinsi Banten juga memeroleh kenaikan suara signifikan pada Pileg 2024 dibandingkan 2019 lalu," imbuh Mantan Sekretaris DPD PAN Kota Cilegon ini.
Hasbudin pun menyinggung soal perbedaan target kedua kader PAN pada Pilkada Cilegon yang bakal digelar November 2024 mendatang.
Baca Juga: Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?
"Persoalannya ada beda keinginan yang saya tangkap, Pak Ketua Alawi awalnya nyalon Wali Kota, di perjalanan ini juga ingin menjadi Wakil Wali Kota, di sisi lain Dede Rohana kenceng pengen jadi Wali Kota, tinggal persoalnnya DPP melihat secara objektif kan gitu," paparnya.
Ia berharap DPP PAN memiliki target jelas soal kedua keder yang akan berkontestasi pada Pilkada Cilegon ini akan ditempatkan di posisi calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota.
"Apakah target DPP di periode ini ingin merebut Wali Kota atau Wakil Wali Kota? Kalau ingin merebut Wakil Wali Kota nanti rekom turun kepada Ketua DPD (Alawi Mahmud), kalau ingin merebut Wali Kota ya rekom itu turun ke Dede Rohana, yang sama-sama kader internal, kader terbaik PAN keduanya," ujar Hasbudin.
Anggota DPRD Kota Cilegon tiga periode ini mengatakan, DPP PAN diminta menentukan sikap objektif pada Pilkada Kota Cilegon 2024.
"Kalau bicara agar PAN ke depan lebih besar, tentu jawabannya jadi Walikota, tetapi untuk peluang untuk jadi Walikota kali ini, saya juga belum begitu melihat.
"Tetapi, kalau dua-duanya sama-sama ingin maju jadi C1 (Wali Kota-red) itu beda cerita, tapi ini kan sauadaraku Alawi C2 Pak Helldy (Ketua DPC Gerindra Cilegon Helldy Agustian), kalau Pak Helldy gak menggandeng, ini persoalan lagi, nah kita tidak tahu," ucapnya.
"Kalau saudaraku Alawi tidak jadi dengan Helldy, ada opsi lain gak," ucap Hasbudin.
Polisti PAN asal Kecamatan Pulomerak ini juga mengaku, kedua kader PAN yang menjadi Bakal Calon Walikota Cilegon saat ini tidak ada yang menjalin komunikasi dengannya.
Hasbudin juga meminta kader PAN untuk tetap fatsun apapun keputusan partai.
"Kita berharap yang lebih baik, siapapun itu, semua teman saya, kader internal," tuturnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
-
Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?
-
5 Alasan Zulkifli Hasan Perlu Beri Rekomendasi Dede Rohana Sebagai Bakal Calon Wali Kota Cilegon
-
Tatan Spartan Sebut Dede Rohana Layak Pimpin Cilegon: Beliau Punya Karakter Hebat
-
Awab Puji Dede Rohana, Sinyal Restu Partai AHY Berlabuh ke Crazy Rich Cilegon?
-
Suara Pileg 2024 Jadi Modal Besar Dede Rohana Jadi Bakal Calon Wali Kota Cilegon
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
-
Legislator Golkar Beri Tantangan Menkeu Purbaya: Buat Kejutan Positif, Jangan Bikin Pusing Lagi
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Ferry Irwandi: TNI-Polri Harus Lindungi Rakyat