Suara.com - Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT PINS Indonesia (PINS) bersama Cisco Systems Indonesia (Cisco) resmi meluncurkan produk terbaru PINS Managed SASE (Secure Access Service Edge), sebuah solusi untuk layanan cloud terintegrasi bagi perusahaan yang membutuhkan keandalan jaringan dan keamanan lebih di lingkungan kerja hybrid berbasis cloud.
Mengikuti tren kerja hybrid masa kini yang memungkinkan setiap karyawannya bekerja darimanapun, perusahaan menghadapi tantangan untuk memiliki jaringan terbaik yang ditunjang dengan keamanan optimal demi melindungi data-data penting dari pihak yang tidak bertanggung jawab. PINS yang sejak tahun 2015 telah menjadi Cisco Gold Partner terus mengembangkan produknya mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan seluruh pelanggan.
PINS Managed SASE menggabungkan fungsi jaringan dan keamanan dalam cloud untuk memberikan akses yang lancar dan aman di mana pun karyawan bekerja. PINS sebagai penyedia perangkat Customer Premises Equipment (CPE) di bidang telekomunikasi dan IT, bersama Cisco penyedia berbagai solusi untuk software, jaringan, dan cybersecurity terkemuka di dunia, terus menghadirkan solusi terbaik untuk menjawab tantangan IT dari masa ke masa.
“Kerja sama ini merupakan sinergi dan komitmen CISCO dan PINS untuk menciptakan inovasi dan solusi terbaik bagi TelkomGroup dan bisnis telekomunikasi dan IT di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian masing-masing, dapat menciptakan solusi teknologi yang lebih canggih, aman, dan efisien dalam membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi tantangan di era digital dan tentunya sesuai dengan semangat transformasi di TelkomGroup,” ujar President Director PINS, Roberto Surya Negara.
Senada dengan Roberto, Managing Director CISCO Marina Kacaribu juga mengungkapkan
antusiasmenya dalam kerja sama ini. “Tren penggunaan multi-cloud, multi-aplikasi, dan hybrid yang kompleks meningkatkan tantangan bagi tim IT untuk menjaga keamanan organisasi, mengurangi biaya operasional, dan mempermudah pengelolaan. Kami sangat antusias bekerja sama dengan mitra seperti PINS untuk menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut dengan mengintegrasikan jaringan dan keamanan berbasis cloud menjadi satu solusi SASE, sebagai layanan yang disediakan untuk melindungi pengguna dan perangkat, di manapun dan kapanpun mereka berada," tambah Marina.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. juga menyampaikan ucapan selamat kepada PINS dan mengapresiasi kepercayaan dan komitmen CISCO untuk mewujudkan komitmen kerja sama ini.
''Terima kasih atas kepercayaan CISCO dan dukungan penuhnya dalam komitmen ini. Selamat kepada PINS dan CISCO yang telah bekerja keras untuk mewujudkan komitmen kerja sama ini, semoga dengan kolaborasi ini bisa memberikan manfaat yang maksimal untuk pelanggan B2B di Indonesia,” pungkas Venusiana.
Solusi PINS Managed SASE kini telah tersedia bagi seluruh perusahaan di seluruh Indonesia yang memiliki kebutuhan akan keandalan jaringan dan keamanan optimal di lingkungan kerjanya.
Beberapa benefit yang didapat dari PINS Managed SASE ini antara lain keamanan akses kapanpun di manapun, terdapat validasi pengguna dan perangkat, dapat mengelola beban kerja yang fluktuatif, dan kemudahan transisi software dan hardware lama ke sistem yang baru.
Baca Juga: Indahnya Suara dan Kisah Perjalanan Geby, AO Tangguh PNM Medan
PINS Managed SASE juga memiliki berbagai fitur, antara lain:
* Layer 4-7 firewall for identity-based security policies and application management
* Malware protection with sandboxing with file reputation
* Intrusion prevention: PCI-compliant IPS sensor protection with sandboxing with file
reputation
* Granular and automatically updated category-based content filtering for applications and file type controls
* Embedded decryption capabilities (platform specific)
Berita Terkait
-
Cerita Sukses Ibu Elly, Nasabah PNM Mekaar Perintis Usaha Nastar Semanggi
-
Dukung Program Akselerasi Inklusi Keuangan Nasional, Anggota TPAKD Se-Indonesia Dapat Edukasi Seputar Pasar Modal
-
Perkuat Kinerja, LPDB-KUMKM Laksanakan Leaders Alignment Program
-
Dianggap Merusak Alam, Muncul Petisi Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul
-
Telin dan SingTel Kolaborasi Kembangkan SKKL untuk Peningkatan Konektivitas Data Center antara Singapura dan Batam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati