Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memutuskan untuk meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin pada Minggu, 23 Juni 2024 mendatang.
Hal ini dikarenakan adanya acara Jakarta Marathon pada waktu dan tempat yang sama.
Kebijakan ini berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Dalam regulasi itu diatur pelaksanaan CFD dapat dibatalkan jika waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan/event yang bersifat khusus (Nasional/Internasional), termasuk kegiatan yang memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus.
"Sehubungan dengan hal tersebut Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada hari Minggu 23 Juni 2024 ditiadakan," ujar akun resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta, Senin (1/4).
Nantinya, pada saat pelakasanaan Jakarta Internasional Marathon 2024, ada sejumlah ruas jalan di Jakarta yang akan ditutup sementara.
Berikut sejumlah ruas jalan yang ditutup pada Jakarta Internasional Marathon 2024 pada hari Minggu (23/6), meliputi:
- Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur
- Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara
- Jalan Medan Merdeka Timur sisi barat
- Jalan Perwira
- Jalan Lapangan Banteng Barat
- Jalan Lapangan Banteng Selatan
- Jalan Wahidin Raya
- Jalan Gunung Sahari (dari simpang - Jalan Gunung Sahari-Jalan Wahidin-simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo)
- Ruas Jalan Budi Utomo sisi selatan
- Jalan Lapangan Banteng Utara
- Jalan Katedral
- Jalan Juanda sisi selatan
- Jalan Veteran
- Jalan Medan Merdeka Utara
- Jalan MH Thamrin sisi timur
- Jalan Jenderal Sudirman sisi timur
- Jalan Imam Bonjol-Taman Sunda Kelapa (Taman Suropati)
- Jalan HOS Cokroaminoto
- Underpass Mampang Kuningan
- Jalan Mampang Prapatan Raya
- Jalan Patimurra
- Underpass Pattimura
- Jalan Hassanudin
- Jalan Iskandarsyah
- Jalan Prapanca Raya
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Gerbang Pemuda.
Berita Terkait
-
Desak Pemprov DKI Segera Cairkan Dana KJP, Ima PDIP: Ini Hak Siswa
-
Kasus Kebakaran di Jakarta Tinggi tapi Jumlah Petugas Damkar Sedikit, DPRD Usulkan Ini
-
Siswi SMAN 61 Hilang usai Naik Angkot Jaklinko di Jaktim, Keberadaan Sayidah Dicari-cari Polisi
-
Catat Tanggalnya! Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp 1
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?