Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan hasil lawatannya ke Amman, Yordania dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat Gaza bertajuk 'Call of Action: Urgent Humanitarian Response of Gaza'.
Sekitar satu jam lebih Prabowo bertemu Jokowi di Istana. Prabowo berujar dirinya diajak Jokowi untuk makan bersama.
"Saya baru saja menghadap Bapak Presiden sekalian diajak makan. Bisa dikatakan ini sudah agak sore jadi makan sore. Saya baru tiba dari luar negeri, dari Yordan dan dari Arab Saudi, mendarat di Halim jam 11 dan baru saja diterima Bapak Presiden," kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Diketahui dalam kunjungan kerja ke Yordania, Prabowo bertemu Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dalam pertemuan bilateral di penghujung KTT. Usai menjadi pembicara di KTT, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony John Blinken di Amman, Yordania.
Melalui dua pertemuan pada Selasa (11/6/2024) tersebut, Prabowo membahas mengenai Gaza. Mulai dari peningkatan bantuan hingga gencaran senjata permanen di Gaza.
Prabowo lanjut berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) bin Abdulaziz Al Saud di Jeddah, Rabu (12/6/2024).
Pada hari ini, Prabowo melaporkan hasil pertemuan dari kunjungannya ke Yordania dan Arab Saudi kepada Jokowi.
"Saya laporkan hasil dari KTT di Yordan. Yang KTT ini khusus untuk membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan, mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud," kata Prabowo.
"Dan seandainya gencatan senjata itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendesak kedua pihak untuk gencatan senjata dan untuk membantu rakyat Palestina di Gaza," tambahnya.
Melalui KTT tersebut, Prabowo bicara mengenai langkah-langkah untuk mengatur bantuan ke Gaza.
"Dan Indonesia sudah umumkan kita siap mengevakuasi 1000 pasien dirawat di Indonesia dan begitu sembuh akan dikembalikan ke Gaza begitu situasi normal," kata Prabowo.
Sementara itu, mengenai pertemuan dengan Raja Yordania, Prabowo menyampaikan pertemuan bilateral tersebut membahas mengenai kerja sama di banyak bidang.
"Termasuk di bidang tukar menukar tenaga ahli dan kami juga siap untuk melaksanakan kerja sama di bidang pertahanan," katanya.
Sedangkan dalam pertemuan dengan Menlu AS Blinken, Prabowo membahas ihwal apa yang bisa dibantuk Indonesia untuk mendukung gencatan senjata di Gaza.
"Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk bisa mengambil kesempatan ini untuk menghentikan pertempuran, menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak berdosa, rakyat yang tidak bersenjata, nonkombatan, warga sipil, ibu-ibu, anak-anak suapaya bisa diselamatkan segera," ujar Prabowo.
Berita Terkait
-
Saat Erina Gudono Kebingungan Ditanya Alasan Mau Jadi Menantu Presiden
-
Santai Relawan Pro Jokowi Codong Dukung RK di Pilkada Jakarta, Kaesang Tetap Ingin Duet Bareng Anies?
-
Panggil Sejumlah Menteri ke Istana Merdeka, Jokowi Minta Laporan Persiapan PON XXI Aceh-Sumut
-
Sirkel Prabowo Mulai Kebagian 'Kue' BUMN, PKS Ungkit Kala Jokowi 2 Kali Menang Pemilu: Pemenang Pilpres Sah-sah Saja
-
Jadi Utusan Khusus Jokowi, Ini 3 Tugas Utama Eks Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram