Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menilai jika adanya bagi-bagi jabatan Komisaris BUMN terhadap kader-kader Partai Gerindra dianggap sah-sah saja dilakukan. Pasalnya Gerindra dan Prabowo Subianto merupakan pemenang dalam Pemilu 2024.
"Yang pertama, penentuan menteri, penentuan apa, seluruh jabatan itu adalah haknya tentu pemenang," kata Jazuli di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Ia lantas menyampaikan, hal serupa juga pernah dilakukan oleh Joko Widodo ketika memenangi Pemilu 2014 dan 2019.
"Dulu juga kan zamannya Pak Jokowi menentukan siapapun ndak ada yang bisa ini, sekarang umpamanya dari partai tertentu, kalau partai tertentu itu memang pemenang Pilpres, menurut saya sih sah-sah saja," ungkapnya.
Asalkan, kata dia, orang-orang yang ditunjuk menduduki jabatan benar-benar memiliki kapasitas dan kualitas.
"Yang penting kompetensi, kapasitas, dan segalanya, profesionalitasnya, dijaga," ujarnya.
"Saya termasuk bukan orang yang membedakan antara profesional dengan parpol, karena enggak boleh ada dikotomi antara orang profesional dengan orang parpol, banyak juga orang parpol yang mempunyai profesionalitas," sambungnya.
Bagi-bagi Jabatan
Sebelumnya, kepastian Prabowo Subianto menjadi presiden terpilih Indonesia 2024-2029 perlahan mulai membawa berkah bagi sejumlah kader Partai Gerindra. Satu-persatu kader partai berlambang kepala burung garuda itu mulai duduk di kursi sejumlah perusahaan BUMN.
Baca Juga: Hitung-hitungan Jika Duet Anies-Kaesang Terwujud, PKS-PDIP Berpotensi 'Minggat'
Tak bisa dipungkuri penempatan kader partai di kursi komisaris perusahaan plat merah ini merupakan praktik lumrah sebagai tanda balas jasa kepada para kader sekaligus menjalankan strategi politik praktis partai pemenang pemilu.
Sejumlah kader kawakan Gerindra pada pekan ini pun mulai kebagian 'jatah' kursi komisaris di sejumlah perusahaan BUMN.
Paling anyar adalah penunjukkan Simon Aloysius Mantiri dan Fuad Bawazier yang telah resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dan holding perusahaan tambang PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).
Jika merunut latar belakang, Simon sendiri merupakan wakil sekretaris Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020-2025. Selain itu, dia juga sempat menjadi wakil ketua bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam ajang Pilpres 2024 lalu.
Sementara Fuad adalah Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) periode 2020.
Berita Terkait
-
Hitung-hitungan Jika Duet Anies-Kaesang Terwujud, PKS-PDIP Berpotensi 'Minggat'
-
PKB, PKS Dan PDIP Berfusi Dukung Anies Di Pilkada DKI, Asal Bukan Kaesang Cawagubnya?
-
BUMN Diisi Timses, 5 Anak Buah Prabowo-Gibran Ini Jadi Komisaris
-
Admin Medsos Unggah Momen Prabowo-Gibran Ngopi di Hambalang, Dasco Gerindra: Wah Repot Jawabnya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing