Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Utut Adianto mengaku pihaknya enggan beropini macam-macam terkait sejumlah proses hukum yang dijalani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. PDIP merasa prihatin dan akan membantu Hasto.
Ia menegaskan, bukan hanya Polri dan TNI, namun PDIP juga memiliki solidaritas yang kuat.
"Ya kalau kita ini kan ada esprit de corps, di polisi di tentara di penegak hukum, kami juga sebagai kader partai, tentu bukan hanya prihatin, kita juga ikut bagaimana caranya membantu Pak Sekjen. Itu saja poinnya," kata Utut di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Ia mengatakan, Hasto merupakan simbol partai lantaran jabatannya sebagai Sekjen. Partai pun untuk itu memberikan bantuan hukum.
Ketika ditanya apakah ada nuansa politis di balik pemanggilan Hasto di Polda Metro Jaya dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Harun Masiku, Utut menyampaikan jika pihaknya enggan beropini macam-macam.
"Begini lho, kalau udah proses begini ya kita jalani saja. Jadi kita gak usah beropini. Sebab jika makin beropini, biasanya ada salah satu pihak yang nanti jatuhnya saling membantah dan saling gak baik, biar aja jalan secara hukum. Tetapi sebagai sesama kader, kita bukan hanya mendoakan tetapi juga ikut membantu beliau," kata Utut.
Berita Terkait
-
Utut Adianto: Anies Lebih Cocok Berpasangan Dengan Kader PDIP
-
Tak Hadir saat Dipanggil KPK, Asisten Hasto Mengaku Trauma karena Ini
-
Alasan Staf Hasto Pilih Melapor Ke Bareskrim Ketimbang Penuhi Panggilan KPK: Suratnya Baru Sampai Tadi Malam
-
Masalahkan Ponsel Staf Hasto Ikut Disita, PDIP Laporkan Penyidik KPK Kompol Rossa ke Bareskrim
-
Dapat Dukungan dari PKB Jadi Cagub Jakarta, Anies Bicara soal Komunikasinya dengan PDIP
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri