Suara.com - Israel tak hanya melakukan aksi militer biadab yang makan korban jiwa rakyat Palestina. Negara Zionis itu juga menerapkan aturan yang merampas hak rakyat Palestina di momen hari raya Idul Adha 2024.
Otoritas Isreal seperti dilansir dari Middle East Monitor, Minggu (16/6/2024), terapkan larangan masuknya hewan kurban ke Jalur Gaza. Aturan ini membuat warga Palestina tak bisa bisa laksanakan ritual pemotongan hewan kurban di Idul Adha 2024.
Menurut salah satu media lokal di Gaza, aturan dari otoritas Israel itu mulai diterapkan pada malam Idul Adha yang dirayakan oleh warga Palestina pada hari ini.
"Pasukan pendudukan Israel melakukan kejahatan baru dengan mencegah masuknya hewan kurban di jalur perbatasan Gaza, termasuk di Rafah dan Kerem Shalom," tulis media lokal Gaza tersebut.
"Ini pelanggaran hak asasi manusia yang jelas dan pengabaian total terhadap nilai kemanusian dan Islam,"
Sementara itu melansir dari laporan Nagham Mohanna di The National News, warga Palestina menyambut perayaan Idul Adha 2024 dengan suasana suram.
Menurut laporan itu, blokade hewan kurban yang dilakukan Israel membuat harga menjadi melambung tinggi.
"Di Gaza tahun ini, kebanyakan orang tidak mampu membeli daging dan akan merayakan hari raya dengan suasana muram, dengan rasa duka mendalam akibat kehilangan sanak keluarga serta rumah dalam perang yang sudah berlangsung 8 bulan,"
Salah seorang warga Palestina, Bahjat Mansour mengatakan bahwa tahun ini ia tak bisa menyembelih hewan kurban seperti di Idul Adha tahun lalu.
Baca Juga: Dijaga Ketat Polisi, Warga Nekat Takbiran Keliling Masuk Sudirman-Thamrin Siap-siap Terima Risikonya
"Bagi saya dan keluarga, Idul Adha adalah tentang pengorbanan dan tanpanya, ritual yang kami yakini dan cintai selama bertahun-tahun menjadi tidak ada," keluh pria 46 tahun itu.
"Tahun lalu, kami membeli hewan kurban, domba atau sapi seharga 500 dollar. Angka itu masih wajar. Tapi hari ini, kami mendengar harganya selangit. Dari 500 melonjak menjadi 2000 bahkan sampai 3000 dollar," ungkap Bahjat Mansour.
Sebanyak 40.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada Minggu, namun tidak terlihat suasana perayaan hari raya, tetapi mereka berduka atas saudara-saudari Muslim mereka yang menjadi korban perang Israel di Jalur Gaza.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam pernyataannya mengatakan ada sebanyak 40.000 jemaah yang melaksanakan salat Idul Adha menyusul penutupan ketat yang mencegah ribuan lainnya memasuki Al-Aqsa.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerang jemaah pada Minggu pagi dalam perjalanan mereka menuju Masjid Al-Aqsa dan saat mereka meninggalkan masjid dan mencegah puluhan lainnya masuk untuk salat Id.
“Pada dini hari, pasukan pendudukan memasuki halaman Masjid Al-Aqsa, memeriksa identitas jamaah, menghalangi pergerakan mereka, dan mencegah banyak pemuda masuk sehingga memaksa mereka untuk salat di luar pintu masjid,” tambah laporan itu dikutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Dijaga Ketat Polisi, Warga Nekat Takbiran Keliling Masuk Sudirman-Thamrin Siap-siap Terima Risikonya
-
Idul Adha 2024: Jokowi Lebaran Bareng Keluarga di Semarang, Maruf Amin dan JK Salat Ied di Masjid Istiqlal
-
Bikin Ngakak! Heboh Sapi Kurban Kejar Emak-emak Lagi Ngerumpi di Gang: Yang Ditunggu-tunggu Tiap Idul Adha
-
Rekomendasi Ucapan Selamat Idul Adha, Cocok Dikirim di Grup WhatsApp!
-
Kirim Pesan Ini untuk Umat Muslim di Idul Adha 2024, Cristiano Ronaldo Mualaf?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana