Suara.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan menyebutkan bahwa calon haji Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci bertambah satu orang.
"Terakhir yang wafat di Tanah Suci atas nama Nurhamiah Simamora (63)," ungkap Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulpan Efendi, di Medan, Senin (18/6/2024).
Calhaj ini, lanjut dia, memiliki nomor manifes 068 dari Kloter 23 Embarkasi Medan dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Nurhamiah wafat di Rumah Sakit King Faisal Makkah, Arab Saudi pada Jumat, 14 Juni 2024, pukul 22.30 waktu Arab Saudi (WAS).
Dengan wafatnya calhaj ini, maka tercatat empat calhaj Sumatera Utara yang hingga kini meninggal dunia di Tanah Suci.
Tiga calhaj Sumatera Utara lain yang wafat di Tanah Suci yakni Aurisnayati Abdul Jalil (61), Kloter 12 dari Kabupaten Deli Serdang di Rumah Sakit Arab Saudi Makkah pada Jumat, 7 Juni 2024 pukul 18.30 WIB.
Kemudian Ruhum Hasibuan (61), Kloter 10 dari Kabupaten Padang Lawas di Rumah Sakit King Faisal Mekah, Arab Saudi pada Ahad, 9 Juni 2024.
Kemudian Ramdansyah Kocik Mahmud Pohan (63), Kloter 12 dari Kabupaten Deli Serdang di Rumah Sakit Arab Saudi Mekah pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 03.00 WAS.
"Jadi calhaj yang wafat berjumlah empat orang masing-masing dari Deli Serdang dua orang, Padang Lawas satu orang dan Tapanuli Selatan satu orang," tuturnya.
Baca Juga: Jemaah Risti dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah
Zulfan juga mengungkapkan Kementerian Agama memastikan setiap calhaj yang wafat sebelum puncak haji dilakukan badal (digantikan) haji dan mendapatkan asuransi.
"Asuransi diberikan sejak calon haji masuk asrama haji, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama haji saat pemulangan ke tanah air," papar dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?