Suara.com - Komplotan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya masih melakukan teror terhadap warga Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua.
Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, akibat teror dari kelompok OPM tersebut, masyarakat Bibida tidak berani tinggal di rumah masing-masing, dan lebih memilih mengungsi di gereja setempat.
Sebelumnya beredar di sosial media, dengan akun Facebook atas nama Haren M. Swall yang menyebutkan jika masyarakat Bibida mengungsi di dalam hutan Bibida.
Yogi menegaskan jika warga Bibida mengungsi sementara waktu di Gereja Madi, yang berada di Kabupaten Paniai.
“Dengan demikian, apabila ada warga yang bergerak ke hutan Bibida, dapat dipastikan sebagai simpatisan atau anggota OPM,” ucap Yogi, dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Suara.com, Selasa (18/6/2024).
Sebelumnya, pihak gabungan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap kelompok Organisiasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undius Kogoya pasca peristiwa penembakan dan pembakaran terhadap seorang warga bernama Rusli di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (11/6/2024) lalu.
Diketahui, lokasi penembakan Rusli berdampingan distrik Bidiba, yang dikuasai oleh OPM pimpinan Undius Kagoya.
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta mengatakan, pihaknya sempat terlibat kontak tembak dengan Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan dan OPM saat proses evakuasi jenazah Rusli.
Namun kontak tembak tersebut membuat pihak OPM berhasil dipukul mundur keluar dari distrik Bidiba.
Baca Juga: Berkhianat ke OPM, Desertir TNI Tewas Ditembak di Papua
“Keberhasilan ini diikuti dengan penemuan beberapa munisi dan perlengkapan senjata jenis senapan milik OPM oleh prajurit TNI di tengah-tengah wilayah Distrik Bibida, yang disinyalir tertinggal akibat kelompok OPM yang melarikan diri,” kata Yustian, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6/2024).
Yustian mengatakan, hal ini dilakukan guna mewujudkan rasa aman terhadap masyarakat Papua.
“TNI akan terus mengejar kelompok OPM pelaku pembunuhan dan pembakaran masyarakat," katanya.
OPM pimpinan Undius Kogoya sebelumnya, menembak dan membakar seorang warga sipil tanpa senjata bernama Rusli, di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).
Usai tewas ditembak, kendaraan yang ditumpangi Rusli saat itu dibakar oleh kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya.
Berita Terkait
-
Berkhianat ke OPM, Desertir TNI Tewas Ditembak di Papua
-
Disebut Sering Lakukan Aksi Kriminal, Aparat Tembak Mati Terduga Anggota KKB Pimpinan Undius Kagoya
-
Sempat Dikuasai OPM, TNI Kembali Kuasai Distrik Bibida di Papua Tengah
-
TNI Kejar Kelompok OPM Pimpinan Undius Kagoya Usai Tembak dan Bakar Warga Sipil di Papua Tengah
-
MRP Minta Orang Asli Papua Duduki Jabatan Wali Kota hingga Bupati Lewat Pilkada
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra