Suara.com - Sosok Agus (30), ayah gorok anak kandung bernama Nurlaila (3) ternyata sempat menceritakan soal hal yang tak pantas kepada Saudara korban, Soni Bakti (28). Pelaku menceritakan hal tersebut sebelum kejadian pembunuhan ayah kepada anak kandungnya itu.
Soni mengungkapkan, pelaku sempat bercerita kepada dirinya ingin menggorok leher anaknya sejak 6 bulan lalu. Pernyataan itu disampaikan pelaku ayah gorok anak kandung lantaran depresi usai tidak memiliki pekerjaan.
Kata Soni, pelaku sebelumnya sempat bekerja sebagai pemetik kelapa milik orang lain.
"Sebelum kejadian kayak gini, dia (pelaku) emang sempat bilang mau ngebunuh si korban, kata saya apa untungnya? Saya tanya emang ada untungnya, terus dia diem, ga jawab apa-apa, ga ngasih alasan apa-apa," ungkap Soni saat ditemui di rumah duka, Selasa (18/6/2024).
"Ngomong gitu udah lama, beberapa bulan lalu, ada sekitar 6 bulanan," imbuhnya.
Baca Juga:
Sadis, Ayah di Ciomas Serang Tega Gorok Anak Kandung Sendiri dengan Golok
Ayah Gorok Anak Kandung di Ciomas Serang Ditangkap Polisi, Keluarga ungkap Tabiat Pelaku
Soni mengungkapkan, sosok Agus kerap mencurahkan isi hati terkait kehidupannya yang tak memiliki penghasilan, sehingga jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Arief R Wismansyah Canangkan SMA/SMK Swasta Gratis Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten
"Dia (pelaku) suka curhat, soal kehidupan aja, nyari uang kemana, gimana, bingung katanya, cuma gitu doang. Paling kata saya yaudah kerja kalau pengen dapat uang mah," kata Soni.
Soni mengaku terkejut lantaran Agus benar-benar nekat melakukan apa yang pernah disampaikan 6 bulan silam, terlebih hubungan rumah tangganya pun terbilang tak pernah terdengar ada pertengkaran.
"Saya ga tau kenapa, ga tau alasannya, yang ada dipikiran dia (pelaku) itu cuma ngopi, ngerokok, nyantai, udah. Belum pernah (cekcok sama istri), malah istrinya nafkahin dia, istrinya kerja, suka ngasih uang ke dia buat beli rokok," tandasnya.
Tabiat Pelaku Dibongkar Pihak Keluarga
Pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun dikenal sebagai sosok penyayang, bahkan belum pernah terlibat pertengkaran dengan istrinya.
Hal itu disampaikan oleh saudara korban, Soni Bakti (28). Menurutnya, sosok pelaku yang sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh tani itu dikenal orang yang baik meski jarang berbaur dengan masyarakat sekitar.
Berita Terkait
-
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan AK Pemeran Video Asusila yang Libatkan Anak Kandung untuk Pemuas Syahwat
-
Arief R Wismansyah Canangkan SMA/SMK Swasta Gratis Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten
-
Ketua MUI Banten Hamdi Maani Wafat di Arab Saudi, Diduga Akibat Serangan Jantung
-
Yandri Susanto Sebut Arief R Wismansyah dan Dimyati Natakusumah Berpotensi Pimpin Banten
-
PKS Jagokan Dimyati di Pilgub Banten 2024, Gembong: Kita Sudah Siap Menang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian