Suara.com - Seorang remaja berinisial DMS (18) kini harus meringkuk di penjara karena aksinya membuat AP (14) pelaku tawuran tewas. Tersangka menghajar korban dengan kayu balok saat membubar aksi tawuran antarkelompok di Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2023) lalu.
Motif DMS menghajar korban dengan kayu balok karena geram setelah melihat aksi tawuran di sekitar rumahnya.
Fakta itu diungkapkan oleh Kapolsek Kalideres, Kompol Abdul Jana.
"Hasil interogasi memang mereka, pelaku kepada korban kesal karena tawuran," ujar Kapolsek dikutip dari Antara, Kamis (20/6/2024).
Menurutnya, setelah melihat aksi tawuran antarremaja, tersangka AP berlari ke tengah jalan sembari berteriak 'bubar-bubar.' DMS menghajar korban saat melarikan diri dengan dua rekannya dengan mengendarai sepeda motor.
"Kemudian tersangka melihat motor yang dikendarai korban dengan temannya berboncengan tiga, posisi korban di tengah," kata Abdul.
Menurutnya, saat itu tersangka mencoba mencegat para pelaku tawuran di tengah jalan, tetapi tiba-tiba sepeda motor korban putar balik ke arah tersangka.
Tersangka kemudian mengayunkan kayu balok hingga mengenai kepala korban. Pengendara sepeda motor korban menunduk dan kayu mengenai kepala korban sehingga korban terjatuh dan temannya melarikan diri.
Selain warga, tersangka juga sempat menolong korban bahkan meminta bantuan pengendara sepeda motor yang melintas untuk membantu membawa korban. Namun, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa remaja pelaku tawuran itu dinyatakan meninggal pada 14 Juni 2024 lalu.
Baca Juga: Bukan Makan Ketupat, Remaja di Grogol Petamburan Malah Tawuran Usai Salat Idul Adha
"Setelah tawuran bubar, baru tersangka menolong korban untuk dibawa ke RSUD Cengkareng dengan cara korban diangkat dan minta tolong ke pengendara motor yang lewat," katanya.
Polisi meringkus tersangka DMS usai keluarga pelaku tawuran membuat laporan. DMS yang sempat buron akhirnya ditangkap usai lokasi persembunyiannya di Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (15/6) disatroni polisi.
DMS tak berkutik karena polisi telah mengantongi bukti rekaman CCTV di lokasi saat dirinya mengejar pelaku tawuran hingga tewas.
"Setelah diinterogasi, (pelaku) mengakui bahwa yang memukul menggunakan balok seperti yang di foto (CCTV)," tutur Abdul.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, DMs dijerat Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dan pelaku diancam dihukum 15 tahun penjara," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri, Tawuran Bersenjata Mirip Pedang Raksasa Warnai Idul Adha di Semarang
-
Bukan Makan Ketupat, Remaja di Grogol Petamburan Malah Tawuran Usai Salat Idul Adha
-
Sia-sia Buron Sebulan, Pelaku Tawuran di Cilincing yang Tebas Bapak-bapak Tertangkap saat Perjalanan Pulang
-
Diteriaki Maling Emak-emak Saat Hendak Tawuran, Remaja Ini Lari Tunggang-langgang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain