"Kolaborasi PT Nestlé Indonesia bersama Dansektor Citarum Harum merupakan awal dari komitmen jangka panjang untuk berperan aktif memulihkan dan mengelola DAS Citarum. Kehadiran PT Nestlé Indonesia Pabrik Karawang di Jawa Barat memikul tanggung jawab perusahaan untuk turut serta merawat sumber daya air,” katanya.
Sebagai bagian dari partisipasi aktif PT Nestlé Indonesia untuk turut menjaga kelestarian DAS Citarum, beberapa kegiatan telah diselenggarakan bersama Satuan Tugas Citarum, antara lain penanaman pohon, pembangunan 10 TPS3R, pengembangan taman Citarum, serta dukungan produk untuk acara edukasi masyarakat, yang telah dilakukan sejak 2019.
PT Nestlé Indonesia juga berkomitmen untuk senantiasa merawat sumber daya air yang diimplementasikan melalui pengelolaan air yang bertanggung jawab di seluruh operasi dan rantai pasokannya.
“Beberapa inisiatif yang diaplikasikan di pabrik-pabrik antara lain, instalasi fasilitas pengolahan air limbah maupun bangunan tadah air hujan. Selain itu, kami turut bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas air bersih guna mendukung bisnis pertanian dan meningkatkan kesehatan keluarga,” tutup Sufintri Rahayu.
Berita Terkait
-
Proyek Revitalisasi Pedestrian Kota Tua Senilai Rp 39 Miliar Rampung Dikerjakan
-
Intip Wajah Baru Kawasan Dukuh Atas Usai Direvitalisasi
-
Biar Tetap Ramai Pengunjung, Jokowi Tekankan Pentingnya Revitalisasi Pasar
-
Begini Cara BUMN Semen Revitalisasi Lahan Pascatambang
-
Kian Cantik nan Indah, Pemkot Revitalisasi Taman Seluruh Kota Surabaya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum