Suara.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) cemas dengan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyediakan senjata bagi Korea Utara. Hal itu diketahui berdasarkan kesepakatan terbaru yang dicapai antara Moskow dan Pyongyang.
Juru Bicara Deplu AS, Matt Miller mengatakan, Washington sedang bekerja bersama sekutunya di Asia untuk menanggapi ancaman dari Pyongyang.
"Ini sangat memprihatinkan," kata Miller dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (20/6/2024) saat ditanya tentang potensi Rusia menyediakan bantuan militer bagi Korut.
Menurut Miller, langkah Rusia itu justru akan mengganggu stabilitas Semenanjung Korea dan berpotensi melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang juga didukung oleh Moskow.
"Itulah sebabnya kami akan terus bekerja sama dengan sekutu kami di kawasan tersebut—Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara lain—untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh Korea Utara," kata dia.
Berdasarkan perjanjian kemitraan baru yang ditandatangani setelah pertemuan puncak antara para pemimpin kedua negara, Rusia dan Korut berjanji untuk saling memberikan bantuan militer "tanpa penundaan" jika salah satu pihak diserang oleh negara ketiga.
Perjanjian kemitraan strategis komprehensif tersebut ditandatangani Putin dan Pemimpin Korut Kim Jong Un, setelah keduanya melakukan pembicaraan di Pyongyang, pada Rabu (19/6).
KCNA melaporkan bahwa perjanjian itu mengharuskan kedua pihak untuk tidak menandatangani kesepakatan dengan negara ketiga yang melanggar kepentingan inti pihak lain, atau berpartisipasi dalam tindakan tersebut. (Anadolu/Amtara)
Berita Terkait
-
Hajar Belanda, Korea Utara Juara Piala Dunia U-17 Putri 2025
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpeluang Disalip Korea Utara
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
-
Korea Utara Ubah Strategi Militer: Jumlah Nuklir Ditingkatkan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun