Suara.com - Anak bungsu legenda komedi Betawi Mpok Nori, Engkar Karmilasari, menilai Jakarta semakin membaik karena memikirkan budaya dan para senimannya.
"Jakarta saat ini, kalau untuk kami seniman Betawi sangat diperhatikan dan sangat dipedulikan," ujar Engkar saat ditemui usai pementasan lenong di Galeri Indonesia Kaya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Engkar menuturkan, dirinya senang karena sanggar milik peninggalan Ibunya sudah didaftarkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan.
Engkar mengatakan perhatian dan kepedulian pemerintah untuk mendaftarkan "Sanggar Sinar Norray" asuhan mendiang Mpok Nori itu telah melancarkan pekerjaan mereka pada sektor pariwisata.
Teringat sejak baru berdiri tahun 1995, kata Engkar, mendiang ibunya perlu melakukan perjuangan keras untuk mencari koneksi ke pekerjaan demi membesarkan nama sanggar tersebut.
Setelah didaftarkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam Data Sanggar Seni, Teater dan Pelaku Seni/Seniman Jakarta, pihaknya menjadi jauh lebih mudah mencari koneksi karena semuanya sudah serba digital.
"Tidak ada yang dipersulit segala sesuatunya, sebagai seniman Betawi yang sudah sepuh ya," jelas Engkar.
Lebih lanjut, dia berharap para ASN di Jakarta tetap sebaik saat ini meski nantinya Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara.
Engkar bahkan mengaku sempat bingung kenapa Ibu Kota Negara mau dipindah.
Baca Juga: PAN Masih Tunggu Survei Elektabilitas Meski Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
"Awalnya bingung, kata orang ibu kota mau pindah. Nanti kami bagaimana? Tapi kami berharap semoga baik-baik semuanya," kata Engkar.
Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta masih melakukan pendataan sanggar secara daring melalui aplikasi sanggar seni pada website.
Dalam data sanggar yang sudah terdaftar tersebut, sebelumnya terdapat 952 sanggar pada Juni 2023. Hingga Juli 2023, total sanggar yang telah terdaftar dan terverifikasi sebanyak 976 sanggar seni.
Bagi sanggar yang sudah terdaftar, pemerintah berkomitmen untuk melakukan pembinaan. Pembinaan sanggar nantinya dalam bentuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan manajemen organisasi sanggar, pemberdayaan SDM dan organisasi sanggar, pengembangan kesenian, fasilitasi sarana berapresiasi dan berkreatifitas, penghargaan bagi SDM dan sanggar yg memiliki kualifikasi prestasi khusus, dan pembinaan dalam bentuk pengawasan juga evaluasi sanggar.
Pembinaan ini akan dilakukan di dinas atau di masing-masing wilayah kota administrasi sesuai alamat sanggar. (Antara)
Berita Terkait
-
Rilis Lagu Djakarta, Laleilmanino Kolaborasi dengan Diskoria hingga Cecil Yang
-
3 Doa Ahok di HUT ke-497 Jakarta, dari Mulai Tidak Tenggelam hingga Warga Ada yang Mengurus dengan Baik
-
PAN Masih Tunggu Survei Elektabilitas Meski Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
-
Ketua DPRD DKI Bicara Soal Pesona Jakarta Meski Macet dan Banyak Polusi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran