Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti sejumlah persoalan di Jakarta yang hari ini memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT ke-497.
Awalnya, dia menyebut bahwa Jakarta akan tetap memiliki pesona tersendiri meskipun hari ini merupakan ulang tahun terakhir bagi Jakarta sebagai ibu kota negara.
Hal itu disampaikan Prasetyo saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka HUT ke-497 Jakarta.
Menurut dia, Jakarta akan tetap menjadi pusat berbagai kegiatan positif dan menjadi tempat bagi harapan masyarakatnya. Setelah tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara, Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global.
“Jakarta memiliki pesona yang membuatnya menarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
Dia menyebut pesona Jakarta ada pada kombinasi antara tradisi, modernitas dan keragaman yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Meski begitu, dia menyoroti hal tersebut memiliki dampak berupa sejumlah permasalahan urban di Jakarta.
“Meskipun tantangan urban seperti kemacetan dan polusi tetap ada, tetapi pesona Jakarta tetap memikat banyak orang yang ingin merasakan dinamika dan energi kota besar ini,” ujar Prasetyo.
Sekadar informasi, HUT ke-497 Jakarta ini mengusung tema ‘Jakarta Kota Global Berjuta Pesona’.
Adapun rangkaian acara pada hari ini diawali dengan dengan Upacara Peringatan HUT ke-497 Jakarta di Plaza Senayan Jakarta, kemudian akan ada pula Jakarta Night Carnival (Jakarnaval) bertajuk ‘Malam Jaya Raya’ di Monas.
Baca Juga: HUT Jakarta Ke-497: Naik TransJakarta Hari Ini dan Besok Cuma Bayar Rp1
Acara lainnya ialah Pengumuman dan Pemberian Penghargaan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota; Awarding Lomba Fotografi Cerita Bakti Jakarta di Monas; Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta dalam Rangka HUT ke-497 Jakarta di Gedung DPRD DKI; dan Promo Transaksi JakOne Mobile Spesial HUT ke-497 Jakarta untuk Kredit Bank DKI.
Kemudian, akan ada pula Konser Musik bertajuk 'Wonders Of Jakarta' di Ecopark Ancol, Jakarta Utara; Konser Persembahan HUT ke-497 Kota Jakarta di Pantai Carnaval Ancol; Gebyar Seni Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan; Jakarta Light Festival di Taman Fatahillah, Kota Tua Jakarta; dan Jakarta International Kite Festival di Plaza Lagoon Ancol Taman Impian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu