Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas pada Jumat siang. Sejumlah menteri, termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi datang menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.
Budi Arie sebelumnya usai dirinya hadir dalam rapat dengan Komisi I DPR RI di kompleks parleman Senayan, Jakarta menyampaikan bakal rapat bersama Presiden Jokowi di Istana.
Budi belum menerangkan lebih lanjut terkait pembahasan apa yang akan dilakukan dalam ratas, apakah termasuk membahas peretasan Pusat Data Nasional (PDN) atau tidak.
Budi sebatas memberikan acungan jempol ketika turun dari mobil sesampainya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Ia kemudian lanjut berjalan menuju masuk ke Istana.
"Habis ini ya," kata Budi, Jumat (28/6/2024).
Lebih dulu hadir di Istana sebelum Budi, ada Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian. Ia memastikan kehadiran dirinya untuk ikut rapat membahas persoalan peretasan PDN.
Diketahui Hinsa juga turut hadir dalam rapat di Komisi I pada Kamis kemarin.
"Ya terkait kemarin lah, yang pasti akan melakukan evaluasi," kata Hinsa.
Sementara itu sejumlah menteri yang turut hadir di Istana, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monarfa, hingga Menpan RB Azwar Anas.
Baca Juga: Anggaran Pemeliharan PDN Tembus Rp 700 Miliar, Kok Bisa Dibobol Hacker?
Sebelumnya Menkominfo Budi hadir dalam rapat bersama Komisi I DPR RI membahas persoalan peretasan PDN dengan virus ransomware.
Dalam rapat ini, Budi bersyukur motif peretasan Pusat Data Nasional (PDN) dengan virus ransomware bukan atas dasar serangan negara lain tapi dengan motif ekonomi.
Berita Terkait
-
Apa Itu Ransomware? Lumpuhkan Server PDN hingga Serang Ratusan Data Instansi
-
Sentil Kominfo, BSSN Ungkap Hanya 2 Persen Data Cadangan yang Tersimpan di PDN
-
Muncul Petisi Tuntut Menkominfo Budi Arie Mundur Imbas Ransomware Pusat Data Nasional
-
Anggaran Pemeliharan PDN Tembus Rp 700 Miliar, Kok Bisa Dibobol Hacker?
-
Kasus Peretas PDN Dibawa ke DPR: Dari Hamdalah hingga Dicap Kebodohan Gegara Sering Dibobol
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?