Suara.com - Masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir pada Oktober 2024. Presiden Jokowi pun berhak menerima hadiah rumah dari negara sebagai bentuk apresiasi selama menjadi presiden.
Namun, polemik soal rumah hadiah pensiunan presiden ini kembali mencuat di publik. Pasalnya, Presiden Jokowi ternyata pernah menolak untuk diberikan hadiah rumah dari negara pada tahun 2018.
Padahal, rumah hadiah presiden ini sudah masuk dalam anggaran negara. Artinya, hadiah rumah diberikan secara khusus kepada para presiden yang sudah pernah mengabdi kepada negara.
Kendati sempat menolak, Jokowi nyatanya sudah memilih lokasi rumah hadiah dari negara, yakni di Jawa Tengah.
Mengenai itu, menarik untuk melihat timeline pernyataan Presiden Jokowi dari menolak rumah hadiah dari negara hingga menerimanya.
Pengadaan rumah pensiunan Jokowi sejak 2017
Rumah pensiunan presiden adalah salah satu hak sekaligus hadiah bagi setiap presiden yang sudah mengakhiri masa jabatannya. Hal ini juga berlaku untuk Presiden Jokowi yang terpilih sebagai Presiden RI dua periode.
Rencana pengadaan rumah pensiun untuk bapak Gibran Rakabuming Raka ini sudah dirancang sejak tahun 2017. Hal ini juga didukung dengan adanya UU Nomor 7 Tahun 1978.
"Setiap bekas presiden dan wakil presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya masing-masing: a. diberikan sebuah rumah kediaman yang layak dengan kelengkapannya," demikian isi Pasal 8 dalam UU tersebut.
Baca Juga: Di HUT Bhayangkara ke-78, Jokowi: Terima Kasih Atas Kerja Keras Pengabdian Seluruh Anggota Polri
Sempat tolak rumah pensiunan pada 2018
Presiden Jokowi sempat menolak rencana pemberian hadiah rumah untuk pensiunan presiden. Penolakan ini sempat dikatakan Jokowi jelang akhir jabatan presiden periode pertama pada 2018.
Kala itu, mantan Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres), Bey Machmudin mengatakan, Presiden Jokowi menolak untuk diberikan rumah hadiah dari negara.
"Tapi Pak Jokowi (saat itu) menolak (diberikan rumah)," ujar Bey dalam pernyataannya pada 2018 lalu.
Rumah siap dibangun pertengahan tahun 2024
Penolakan Jokowi atas rumah hadiah pensiunan presiden seolah memberikan kesan bahwa ia tidak menginginkan fasilitas mewah sebagai presiden.
Berita Terkait
-
Di HUT Bhayangkara ke-78, Jokowi: Terima Kasih Atas Kerja Keras Pengabdian Seluruh Anggota Polri
-
Peletakan Batu Pertama Rumah Pensiun Jokowi Digelar Tertutup, Luasnya Bertambah?
-
Apa Itu 'Family Office': Kebijakan Baru yang Mulai Dibahas Pemerintah
-
Pesan Jokowi di HUT Bhayangkara ke-78: Polri Jangan Tebang Pilih, Harus Lebih Unggul dari Pelaku Kejahatan
-
Presiden Jokowi di HUT Bhayangkara: Terima Kasih atas Kerja Keras Seluruh Anggota Polri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting