Suara.com - Maut dialami satu keluarga di India yang tersapu arus kuat dari banjir. Detik-detik mengerikan arus air yang menyerat anggota keluarga satu per satu itupun terekam video.
Diberitakan Al Jazeera bahwa satu keluarga tersebut awalnya sedang menghadiri pernikahan dan dilanjutkan dengan piknik. Namun mereka terjebak arus banjir yang deras dan hanyut.
Detik-detik itu pun terekam video dimana dalam video terlihat beberapa orang termasuk anak-anak, berpelukan kuat dengan wajah sangat ketakutan.
Mereka berdiri di tengah aliran air yang deras layaknya sebuah sungai. Namun sayangnya, seorang diantaranya terjatuh.
Yang lain berusaha berpegangan, namun ia terseret arus dan satu persatu semua hanyut.
Diketahui bahwa dari peristiwa ini, ada 19 anggota keluarga yang terjebak banjir, setidaknya lima orang dipastikan tewas atau hilang termasuk empat anak kecil.
Sedangkan pasangan pengantin baru itu selamat.
Banjir ini disebabkan oleh bencana monsun yang sedang terjadi di India. Monsun atau muson merupakan angin musim yang bersifat periodik dan biasanya terjadi terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia.
Munculnya monsun biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi. Monsun mirip dengan angin laut, tetapi ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan.
Baca Juga: Agen Bantah Park Hang-seo Melamar Jadi Pelatih Timnas India: Kami Harus Hati-hati
Warganet yang melihat video ini pun merasa kasihan dan memprotes mengapa video ini sampai diposting.
“Mengapa Anda memposting momen terakhir dari orang asing yang tidak bersalah ini? Mereka tidak dapat menyetujui hal ini,” ujar @its**
“Ini sangat sangat menyedihkan dan tidak boleh diposting,” ujar @fems***
“Rasanya bersalah melihat momen-momen terakhir kehidupan sebuah keluarga seperti ini,” ujar @van***
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!