Suara.com - Sebuah video yang diunggah akun Instagram @ngukur_kilometer baru-baru ini viral karena mempertontonkan penjaga parkir ilegal (Tukang parkir ilegal) di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang tersebar, terlihat sejumlah pemotor tengah ditunggu oleh tukang parkir liar di lokasi bekas penertiban PKL Puncak Bogor.
"Bingung, tempat yang sudah dibersihkan ini (eks PKL) diparkirin (red: dijaga tukang parkir) di sana juga ada. Aneh yah, aneh," kata akun Instagram tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengaku akan menindaklanjuti video viral tersebut.
"Video udah jelas, udah diliat seutuhnya, saya akan kordinasi dengan Polsek. Yang jelas kalo masih ada pungli kita sikat tapi bareng dengan Polsek," kata dia, Rabu (3/7/2024).
Dadang mengaku, memberantas penyakit masyarakat seperti pungli itu memerlukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Sebab, kata dia, pungli parkir bukan ranah Dishub.
"Kalo untuk parkir kita. Kalo punglinya ada di Polsek. Betul, parkir Dishub, terkait penertiban parkir kita, sudah sosialisasi, sudah eksekusi, kita sudah ambil tindakan yang parkir-parkir kita masukin ke rest area," papar dia.
"Cuman untuk pemungutan pungli adanya di kepolisian penindakannya," lanjutnya.
Sementara, Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa menjelaskan bahwa penertiban parkir liar sebetulnya ada di Dishub.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Lagu Pop-RnB Upbeat Isyana Sarasvati, Hits pada Masanya!
"Kewenangan di dishub, kecuali ada pelanggaran apa, kita ingetkan, cuman kadang-kadang polisi serba harus turun," kata dia.
"Ya gapapa nanti kita cek juga, yang penting kita layani keluhan masyakrat," lanjutnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah